JAKARTA TODAY – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Januari 2020 sebesar 0,39 persen. Inflasi tersebut secara umum disebabkan oleh kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, ikan segar serta kelompok tembakau yaitu rokok.

“Jadi kalau kita summary kan penyebab utama inflasi Januari 2020 yakni cabai merah, cabai rawit, ikan segar, rokok,” ujar Kepala BPS, Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Senin (3/2/2020).

BACA JUGA :  Duet Jaro Ade - Anang Hermansyah, Golkar Kabupaten Bogor Akan Lakukan Ini Pasca Idulfitri

Secara umum, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,62 persen.

Selain itu, kelompok pakaian dan alas kaki juga menyumbang sebesar 0,12 persen. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga menyumbang sebesar 0,13 persen, lalu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09 persen.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Jeruk Buah Potong untuk Takjil Dingin Kesukaan Keluarga

Ada juga kelompok kesehatan menyumbang sebesar 0,42 persen. Sementara kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan menyumbang sekitar 0,04 persen.

BPS juga mencatat ada kenaikan harga pada kelompok rekreasi, olahraga dan budaya yang menyumbang inflasi sebesar 0,18 persen. Kemudian kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,19 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,46 persen.

============================================================
============================================================
============================================================