BOGOR TODAY – Semenjak adanya virus corona atau Covid-19, membuat perekonomian di masyarakat turun drastis. Apalagi, masyarakat yang kehidupan sehari-harinya itu pas-pasan atau jauh dari kata sejahtera. Untuk itu, Pemerintah melakukan langkah-langkah perlindungan sosial dan stimulus ekonomi menghadapi dampak Covid-19.
Namun sebelum direalisasikan, Pemerintah Kota Bogor meminta kepada camat dan lurah untuk mendata warga-warga yang masuk kategori miskin, dengan tujuan supaya tepat sasaran.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu data-data dari wilayah.
“Baru mendata mas,” katanya, saat di konfirmasi Bogor Today melalui pesan singkat belum lama ini.
Dia pun enggan menyampaikan berapa anggaran yang disiapkan di dalam menanggulangi ekonomi dampak Covid-19 tersebut. (Heri)
Bagi Halaman
