JAKARTA TODAY – Presiden Joko Widodo telah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan peredaran COVID-19. Namun selain pembatasan, Jokowi menyebut cuaca di Indonesia turut mempengaruhi corona.
“Kalau kita lihat dengan musim yang ada sekarang, saya kira cuaca juga sangat mempengaruhi berkembangnya COVID-19 ini,” ucap Presiden Jokowi, Kamis (2/4/2020).
Jokowi tak merinci kaitan cuaca dan corona tersebut, namun saat ini Indonesia mulai memasuki musim panas yang puncaknya bulan Agustus.
Jokowi menyebut cara efektif mencegah penyebaran virus corona adalah pembatasan pergerakan orang dan barang sebagaimana ditulis dalam PSBB. Meski, PSBB menuai kritik karena tak berdampak apa pun.
“Kedua, skenario jaga jarak yang aman. Ini sesuai protokol kesehatan. Dengan kedisiplinan yang kuat saya kira akan berikan pengaruh yang besar terhadap jumlah yang positif COVID-19,” ucap Jokowi.
Jokowi mengingatkan pemerintah daerah tidak membangkang dengan membuat kebijakan sendiri untuk mencegah corona. Hal ini menyusul beberapa daerah menetapkan lockdown.
“Saya tegaskan bahwa mulai dari presiden, menteri, gubernur, bupati, wali kota, sampai kades, lurah, harus satu visi yang sama, satu strategi yang sama, satu cara yang sama dalam menyelesaikan persoalan yang kita hadapi sekarang ini,” bebernya.
“Rujukannya sudah jelas, prosedurnya juga sudah jelas, dan tinggal nanti Menkes segera mengatur lebih rinci dalam Permen. Apa kriteria daerah-daerah yang bisa diterapkan PSBB.” imbuhnya.
Soal cuaca, sebelumnya sempat disinggung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan.
“Indonesia diuntungkan dengan temperatur tinggi pada April. Ini humidity (kelembaban) tinggi buat COVID-19 relatif lemah daripada tempat lain,” kata Luhut, Selasa (31/3/2020). (net)
Bagi Halaman
