BOGOR TODAY – Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perhubungan sudah mulai melakukan pembatasan secara minimal terhadap kendaraan dari luar dan yang masuk ke Kota Bogor. Pembatasan tersebut dengan cara cek poin di setiap jalan jalan yang ada di Kota Bogor.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, sebagai bagian tim dari gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Bogor maka Dishub memiliki tugas, yaitu melakukan cek poin terhadap pengendara, di antaranya sopir angkot, angkutan barang, kendaraan pribadi berikut penumpangnya.

“Minggu ini kita ada pemeriksaan cek point 5 titik dalam Kota Bogor. Minggu depan kita mulai 9 titik di luar Kota Bogor, khususnya perbatasan dengan kabupaten. Kita libatkan juga Dinas Kesehatan untuk sama-sama melakukan pengecekan dan penyemprotan disinfektan,” kata Eko disela cek poin di Jalan Pahlawan, Selasa (7/4/2020).

BACA JUGA :  Hasil Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Kalahkan Inggris 5-0

Eko menambahkan, cek poin ini merupakan salah satu langkah dishub didalam mensosialisasikan tentang bahayanya virus corona. Selain itu, untuk membatasi pergerekan orang atau pun kendaraan yang masuk ke Kota Bogor. “Jadi, kita sosialisasikan ini tentang bagaimana pencegahannya dan ini akan kita lakukan beberapa minggu kedepan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, giat ini juga sebagai langkah mempersiapkan diri apabila Kota Bogor menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Di kita kan belum memberlakukan PSBB. Tapi kalau Jakarta sudah memberlakukan PSBB, maka otomatis wilayah-wilayah di Jabodetabek akan mengikuti. Cuma untuk melangkah ke sana kan ada beberapa syarat. Nah, apabila di Kota Bogor sudah menerapkan PSBB, masyarakatnya sudah siap dan dishub pun sudah siap, makanya ini kita lakukan pembatasan secara minimal,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pangandaran Diguncang Gempa Terkini M3,7, Pusat di Laut Kedalaman 10 Km

Lanjut Eko, di giat ini juga pihaknya membagikan sembako kepada para sopir angkot. “Alhamdulillah kita punya rezeki, jadi kita berikan sembako kepada beberapa sopir angkot. Tujuannya apa, ya tujuannya kita ingin memberi contoh kepada masyarakat yang mampu untuk saling membantu bagi yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (Heri)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================