BOGOR TODAY – Meski sudah mendata seribu warga terdampak Covid-19 yang dikirimkan ke Pemkot Bogor, namun Lurah Empang Harry Cahyadi merasa warganya yang terdampak lebih dari segitu. Untuk itu, dia bersama jajaran Muspikel Empang serta pengurus RT dan RW berinisiatif mengumpulkan sembako dari warga mampu atau donatur. Sembako-sembako tersebut sebelum diserahkan kepada warga terdampak dikumpulkan di kantor kelurahan. Harry mengatakan, dengan adanya pandemi Covid-19 ini pihaknya memprediksi warga yang terdampak atau warga miskin baru di wilayahnya terus bertambah. Dengan bertambahnya itu, maka tidak mungkin bisa diakomodir oleh pemerintah karena anggaran yang terbatas. Atas dasar itulah, pihak kelurahan berinisiatif dan mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama bergotong royong, bahu-membahu membantu warga yang betul-betul terdampak. “Alhamdulillah, para muspikel di sini mulai dari bhabinsa, bhabinkamtibmas, LPM termasuk RT-RWnya guyub semua. Artinya, semua bergerak, semua turun ke lapangan dan donasi dari warga yang notabenenya mampu mengirimkan bantuannya ke sini dan kita kumpulkan di sini,” kata Harry dikantornya. Setelah itu, lanjut Harry, bantuan sembako yang saat ini sudah terkumpul akan di distribusikan kepada warga di luar data yang sudah dikirimkan ke pemkot atau pemprov. Pendestribusiannya pun rencananya akan dibarengi dengan bantuan dari dinas sosial. “Sampai saat ini sudah terkumpul 600 kilogram beras, 50 dus mie instan dan beberapa dus minyak goreng. Nanti kita bagikan kepada warga terdampak, dan rencananya kita bareng dengan bantuan dari dinsos,” jelasnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Silaturahmi ke DPRD Kota Bogor, Hery Antasari Ingin Terus Bersinergi
============================================================
============================================================
============================================================