BOGOR TODAY – Ratusan Penumpang kereta rel listrik (KRL) mengikuti tes swab Covid-19 di stasiun Bogor, Senin (27/4/2020). Para penumpang itu, mengikuti berbagai tahapan tes swab, mulai dari pengecekan suhu tubuh dengan infrared thermometer, kemudian pengambilan lendir atau spesimen melalui tenggorokan dan hidung. Gugus Tugas Provinsi Jawa Bara Barat Divisi Pelacakan Kontak dan Deteksi Dini, Dedi Mulyadi mengatakan, berdasarkan analisis bahwa pecegahan ini barangkat dari sumber penyeberannya. “Sumber penyebaran yang kita peroleh dari beberapa data kasus positif di Jawa Barat bergerak tadinya hanya dari dari luar negeri kemudian bergerak menjadi klaster-klaster dan sekarang brgerak ke local transmision,” katanya. Lanjut dia, pergerakan orang dari Jakarta, Bekasi dan Bogor, kasus postif terjadi dan sampai meninggal. “Nah dari jumlah ini kurag lebih sekitar 30 persenan yang kita treking, yang paling ditakuti di titik mobilisasi masyarakat di terminal, pelabuhan bandara dan kereta api,” ujarnya. Dedi mencontohkan, dalam pencegahan ini dirinya melakukan traking di Leuwipanjang dan di sana diperiksa 100 oran, namun dari 100 itu satu diantaranya positif. Artinya, dengan adanya positif maka ini perlu adanya deteksi dini sebagai antisipasi. “Yang kita lakukan swab ini sebanyak 350 orang. Dari 350 itu dibagi dua, 300 sampling penumpang dan 50 untuk petugas yang berhubungan dngan penumpang dan masinis, dan lain lain,” terangnya. Sedangkan untuk hasilnya, kata Dedi, baru keluar 3 sampai 4 hari dan hasilnya pasti diinformasikan kepada orang tersebut. “Masyarakat yang tadi di swab kita berikan melalui perorangan melalui nomor hp di formulir. Khusus positif kita komunikasikan dengan Dinkes Bogor untuk dilakukan treatmen berikutnya. Yang negatif pun kita imbau untuk isolasi mandiri,” pungkasnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Bejat, Ayah di Buleleng Perkosa Putri Kandung Berusia 7 Tahun
============================================================
============================================================
============================================================