BOGOR TODAY – Selain disibukan sosialisasi Karantina Wilayah Parsial (KWP) dan juga membentuk RW Siaga Corona, para lurah di Kota Bogor pun kini disibukan dengan mendata warga yang masuk kategori tidak mampu atau miskin atas dampak Covid-19.

Lurah Pakuan, Arief Hidayat mengatakan, terkait pendataan warga tidak mampu atau miskin ini pihak kelurahan berkoordinasi dengan pengurus RT dan RW. Sebab, mereka yang tahu betul kondisi yang ada di wilayahnya. Setelah di data, pihak kelurahan akan melakukan validasi dengan tujuan agar tepat sasaran.

BACA JUGA :  Rapat Paripurna Terakhir Bima Arya - Dedie Rachim, Sahkan 2 Perda

“Data yang masuk tentunya akan di validasi terlebih dahulu oleh kelurahan, dan setelah dikirimkan pastinya akan ada validasi juga dari ODP terkait,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Terpisah, Lurah Panaragan Abdul Manan Tampubolon pun melakukan hal yang sama. Ia mengatakan, bahwa pihaknya sedang melakukan pendataan, dan pendataan ini di beri waktu sampai Jumat (3/4) besok.

BACA JUGA :  Menu Sarapan dengan Cah Kangkung Bawang Putih yang Harum Menggugah Selera

“Surat dari dinas sosial sudah ada kepada kasi kemasyarakatan di kelurahan untuk melakukan pendataan, sekarang sedang di data kembali sampai 3 April hari jumat batas terakhirnya. Jadi kita mendata kepala keluarga yang tergolong miskin, yang belum mendapat bantuan pemerintah baik rastra maupun pkh,” ujarnya.

============================================================
============================================================
============================================================