CIOMAS TODAY – Strigiera Vilani Permana (20) gadis remaja asal Kampung Cibogel, RT02/12, Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor yang dikabarkan dibuang dari sebuah mobil dan ditemukan warga di Kampung Babakan RT02/04 Jalan Raya Parung No.45 Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor ternyata memang korban hipnotis. Kapolsek Kemang, Kompol Agus Suyandi mengatakan bahwa korban (Strigiera Vilani Permana) dihipnotis setelah diiming-imingi pekerjaan. Kini, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan kepolisian dengan memanggil sejumlah saksi. “Korban sudah diserahkan kepada keluarganya didampingi Kepala Desa Kota Batu,” ungkap Kapolsek Kemang, Kompol Agus Suyandi, Jumat (1/5/2020) malam. Sementara, Kepala Desa Kota Batu, Ratna Wulansari mengungkapkan, awalnya Vilani diajak seseorang yang baru dikenalnya dengan menawarkan sebuah pekerjaan. “Korban pamit kepada orangtuanya bahwa ada yang jemput seorang bos perusahaan. Namun, keesokan harinya korban tidak kunjung pulang, pihak keluarga mencoba menghubungi melalui seluler namun tidak ada jawaban,” terang Ratna. Keesokannya, ramai di media sosial bahwa ada seorang wanita dibuang di daerah Kampung Babakan, Desa Pondok Udik. Mendengar informasi ciri-cirinya mirip Vilani, maka keluarga korban mendatangi aparat Desa dan Kepolisian untuk meminta bantuan jemputan. “Akhirnya Kamis malam saya bersama RT, RW menjemput korban yang berada di rumah RT Babakan didampingi Babinsa dan Babinmas,” jelasnya. Saat dijemput, sambung Ratna, korban dalam kondisi linglung dan trauma. Pihaknya lalu segera membawanya ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi untuk diperiksa kesehatannya sebelum dibawa ke rumah. “Menurut keterangan rumah sakit korban mengalami trauma physikis dan saat ini belum bisa diajak komunikasi,” tambah Ratna. Selanjutnya, dikatakannya, Kades telah berkordinasi dengan kepolisian untuk mendalami kasus tersebut dan memburu pelaku. Saat pelaku menjemput Vilani, sempat terekam CCTV salah satu rumah warga. “Korban dijemput pakai mobil dengan ciri-ciri dan tanda-tanda jelas. Barang korban hilang seperti Handphone, Jam Tangan, dan Dompet,” tukasnya. (Bambang Supriyadi) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Hari Kesiapsiagaan Bencana Momentum Bangkitkan Kesadaran Masyarakat Agar Siaga
============================================================
============================================================
============================================================