CISEENG TODAY – Dampak Covid-19 dan seiring adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona berimbas kepada sejumlah sektor termasuk ekonomi. Bahkan para pekerjapun tak sedikit yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga dirumahkan tanpa menerima bayaran. Seperti diketahui, sebelumnya marak kabar sejumlah penghuni kontrakan diusir oleh pemilik gegara tak mampu lagi untuk membayar sewa. Akibatnya mereka terpaksa harus tidur dengan alas seadanya. Melihat itu, Hendra Abdul Halim (30) seorang sales salah satu perumahan di wilayah Ciseeng, Kabupaten Bogor merasa prihatin dengan kondisi ekonomi masyarakat yang kian terpuruk. Dengan demikian, ia memfasilitasi tiga rumah miliknya di tiga lokasi berbeda untuk dijadikan tempat singgah bagi warga yang terdampak Covid-19 secara cuma-cuma. Hendra menuturkan, ide untuk menyediakan tempat singgah berawal saat dirinya mendengar kabar bahwa terdapat satu keluarga yang diusir dari karena tak mampu membayar sewa kontrakan. “Saya kerja cuma sales rumah, mau bantu materi enggak bisa, inisiatif selama satu tahun kemarin nyicil rumah. Jadi supaya bagaimana rumah ini bermanfaat saya posting di facebook, dari pada mereka tinggal di jalanan saya nyiapin buat tiga Kepala Keluarga,” tuturnya saat dihubungi bogor-today.com, Kamis (7/5/2020) malam. Selain itu, ia juga memfasilitasi sebuah rumah untuk saudara-saudaranya dengan memiliki penghasilan minim. Dan juga rumah singgah khusus di wilayah Cigamea, Pamijahan bagi wanita hamil diluar nikah karena ditinggal kekasihnya. Sebab, kata dia mereka membutuhkan bimbingan dan dukungan orang sekitar agar mentalnya tak jatuh. “Daripada anaknya digugurkan atau dibuang ada khusus rumah di pinggiran Bogor, tertutup buat menyendiri atau malu didepan umum, tersedia empat kamar tidur dan ruang keluarga besar, bisa menampung banyak. Insha Allah ada ummi disana yg akan rawat sampe anaknya lahir,” beber Ayah dari satu anak itu. Disamping itu juga, dari uang pribadinya ia sisihkan 10 persen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan setiap hari Jum”at. “Setiap orang yang saya bantu alhamdulillan dapat bantuan dari yang lain,” ungkapnya. Kedepannya, pria asal Lampung itu pun berencana akan membangun sebuah Yayasan untuk menampung orang-orang yang membutuhkan. “Yayasan itu punya sendiri jadi enggak ada bantuan dari mana-mana biar saya enggak besar hati saja kalau sebut nama di Yayasan itu,” tukasnya. (Bambang Supriyadi) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Penemuan Mayat Perempuan Telentang di Bantaran Sungai Cicatih Sukabumi
============================================================
============================================================
============================================================