BANDUNG TODAY – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjawab soal fenomena dukhan atau tanda-tanda kiamat yang berkaitan dengan jatuhnya asteroid di Bumi pada 15 Ramadhan 1441 Hijriah yang bertepatan pada hari Jumat, 8 Mei 2020. LAPAN mengatakan tidak ada asteroid yang akan menabrak Bumi. Di sisi lain, LAPAN mengatakan ada tujuh asteroid yang akan mendekati bumi berdasarkan tabel data Near Earth Object Studies (CNEOS) dari NASA. Akan tetapi, ketujuh asteroid tersebut tak ada yang akan menabrak Bumi. “Sepanjang yang kami ketahui ada banyak (asteroid), tapi semuanya dalam jarak aman. Tidak ada yang menabrak Bumi. Kalau ada apa-apa yang perlu diperhatikan, pasti ada informasi resmi dari kami,” ujar Koordinator Diseminasi Pusat Sains Antariksa LAPAN Bandung, Emanuel Sungging Mumpuni, Jumat (8/5/2020). Ia mengatakan grup asteroid Apollo akan mendekati Bumi mulai 7 Mei hingga 9 Mei. Grup asteroid ini memiliki diameter 16 meter hingga 470 meter. LAPAN memberikan informasi dua dari lima asteroid yang dekat ke Bumi pada 7 Mei. Asteroid 2016 HP6 akan memiliki jarak terdekat 1,66 juta kilometer dari Bumi. Jarak tersebut sama seperti 4,3 kali jarak Bumi dan Bulan dengan kecepatan relatif 5,72 kilometer per detik ketika mendekati Bumi. Sementara Asteroid 2009 XO akan berjarak pada jarak 3,4 juta kilometer dengan kecepatan 12,78 kilometer per detik.
BACA JUGA :  JELANG LAGA MALAM INI, TIMNAS VS AUSTRALIA
============================================================
============================================================
============================================================