1000 Face Shield Dari Lapas Cibinong Untuk Tenaga Medis

BOGOR TODAY – Meski menjalani hukuman di balik jeruji besi, dan berada di tengah pandemi Covid-19, para warga binaan Lapas Kelas IIA Pondok Rajeg, Cibinong Kabupaten Bogor tak lantas berdiam diri. Melalui pembinaan yang dilakukan petugas, para warga binaan turut menyumbang tenaga dan pikiran untuk mengatasi pandemi Covid-19. Dengan peralatan yang disediakan, para warga binaan ini dengan cekatan membuat alat-alat pelindung diri medis berupa pelindung wajah (face shield). Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Pondok Rajeg, Cibinong Kabupaten Bogor, Ardian Nova christiawan mengatakan segala upaya pencegahan terhadap penyebaran virus corona dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat. Tidak terkecuali para petugas serta warga binaan pemasyarakatan (WBP) di UPT Pemasyarakatan Kemenkumham. “Ini dalam rangka membantu mengatasi ketersediaan alat pelindung diri (APD) yg semakin dibutuhkan, para WBP yang tersebar di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di seluruh wilayah Indonesia meningkatkan produktivitas dan kreativitasnya dengan memproduksi APD,” ungkap Ardian kepada bogor-today.com, Selasa (23/6/2020). Setidaknya, WBP Lapas Cibinong turut berkontribusi dalam memerangi COVID-19 dengan mendonasikan 1.000 face shield (pelindung wajah) untuk petugas medis dan fasilitas kesehatan di Kota dan Kabupaten Bogor. “Sama halnya dengan Lapas Kelas I Tangerang yang telah membagikan 700 masker kain berlapis filter untuk seluruh WBP dan petugas. Masker tersebut digunakan selama menjalankan aktivitas sehari-hari dan dapat dicuci kembali. Nantinya masker kain berlapis filter tersebut akan kembali diproduksi secara massal untuk didistribusikan ke luar lapas,” bebernya. Selain itu, sambung Ardian ada juga Badan Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta yang turut serta dalam memproduksi sebanyak 1.350 buah masker kain. Yang nantinya akan diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Masih di provinsi yang sama, para Srikandi dari Lapas Perempuan Semarang juga memproduksi sebanyak 270 seragam dan 270 face shield,” tutupnya. (Bambang Supriyadi) Bagi Halaman