BOGOR TODAY – Budidaya ternak ikan cupang saat ini, bisa dibilang cukup populer, terutama di Kota Bogor. Tidak hanya senang memelihara, kini banyak juga dari pecinta ikan cupang yang memanfaatkan peluang bisnis dari budidaya ternak ikan cupang. Contohnya Mad Rouf (64), warga Kampung Kukupu, Kelurahan Cibadak, Kecamatan tanah Sareal, Kota Bogor. Sudah hampir 25 tahun untuk bisa membangun budidaya ikan cupang secara tekun dan sabar. Pada tahun 2008 Mad Rouf sempat mengalami kerugian hampir puluhan juta yang menyebabkan menurunnya budidaya ikan cupang ini. Dengan begitu dirinya semakin penasaran dan tak patah semangat untuk terus menggeluti dunia budidaya ikan cupang hingga saat ini.
Ia menyebutkan, ada sekitar 18 kolam sudah terisi dengan jenis cupang hias tersebut. Untuk cupang aduan hanya dari satu macam dan tiap indukan dikombinasi menjadi cupang beragam warna atau yang biasa disebut dengan cupang koi. “Plakat dan lain lain ada yang dari singapura, thailand, kalau saya bilang ini cupang asli bogor, karena dari mulai indukan pembibitan dewasa hingga jadi indukan lagi ya disini jadi bukan dari mana mana, ini cupang asli Bogor,” paparnya. Selain itu ia menyebutkan untuk pembiakan Mad Rouf hanya mengembangbiakan sepasang bibit bisa menjadi 100 ekor sampai dengan 1000 ekor, tergantung tingkat kesabaran untuk cepat jadi. “Untuk pangan selebihnya saya selalu bereksperimen dengan menggunakan pakan nabati seperti daun cincau bahkan kutu air,” ucapnya. Selain itu, Mad Rouf berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan dari segi modal untuk melanjutkan usaha budidaya ikan hias ini. Kemudian ditempat yang sama, Sekretaris kelompok Gabungan Budidaya Ikan Hias Kelompok Tani Ikan Hias Arjuna Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal Jamaludin mengatakan bahwa potensi di wilayah Cibadak banyak yang bisa dikembangkan. Jamal meyakini jika petani budidaya ikan hias ini didukung dari segi permodalan dan pemasaran maka akan bisa menjadi potensi ekonomi bagi warga masyarakat sekitar. “Makanya konsepnya kita bentuk gapoktan gabungan kelompok tani dan membuak kampung tematik, karena potensi diwilayah Cibadak ini perlu didongkrak,” pungkasnya. (Adit) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Pemkab Bogor Bersama USAID Optimalkan Peran Kader Desa Cegah Penularan Tuberkulosis
============================================================
============================================================
============================================================