BOGOR TODAY – Sebagian masyarakat mungkin masih menganggap limbah rumah tangga merupakan hal yang menjijikan dan tidak bermanfaat. Tapi, perlu diketahui ternyata limbah rumah tangga itu bisa dimanfaatkan bahkan bisa dijadikan pupuk tanaman maupun sayur sayuran yang nantinya bisa menjadi sumber pendapatan ekonomi masyarakat. Hal itu dibuktikan oleh Departemen Ekonomi Sumberdaya Lingkungan Fakultas Ekonomi Managemen (ESL-FEM) IPB yang sudah membuat pupuk cair dari limbah rumah tangga. Kemudian, ilmu pengetahuan yang mereka miliki disalurkan kembali kepada masyarakat dengan cara mengedukasi dan pelatihan tentang bagaimana cara pembuatan pupuk cair dari limbah rumah tangga tersebut. Edukasi yang dilakukan Departemen ESL-FEM IPB bersama PT Sarana Multi Intrastruktur (PT. SMI) itu berlangsung di Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini pun diikuti 20 wanita yang tergabung dalam Perempuan Kelola Sampah (PERKASA). Ketua Departemen ESL IPB Ahyar Ismail mengatakan, pelatihan ini merupakan pelatihan perdana setelah tertunda cukup lama akibat pandemi Covid19 yang melanda hampir di seluruh penjuru dunia. “Pada pelatihan ini para PERKASA dimotivasi untuk dapat menanam tanaman di pekarangan rumah sendiri, seperti cabai, tomat dan sayur mayur, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri hanya dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah,” katanya. Pelatihan pembuatan pupuk cair ini, melibatkan narasumber Nusantara Organic Sri Centre (NOSC) yang memang telah berpengalaman dalam training pertanian organik.
BACA JUGA :  Tega! Bayi Berusia 6 Hari Ditempeleng Ayah Kandung di Surabaya
============================================================
============================================================
============================================================