BOGOR TODAY – Dampak rencana pembangunan double track atau jalur ganda kereta api (KA) jurusan Bogor-Sukabumi, membuat ratusan kepala keluarga (KK) di Kelurahan Cipaku hilang lantaran pindah tempat tinggal akibat tergusur. Bahkan, berdasarkan data dari kelurahan ada empat RT yang hilang penduduknya, yaitu dua RT di RW 01 dan dua RT di RW 15. Menurut Lurah Cipaku Rohman, dua RW tersebut merupakan wilayah yang paling banyak warganya terdampak double track, yaitu 168 KK di RW01 dan 184 KK di RW15, sehingga penduduk yang sebelumnya tinggal di wilayah tersebut hilang karena pindah tempat tinggal. “Kalau totalnya ada 558 KK yang terdampak, yaitu di RW01 ada 168 KK, RW03 ada 92 KK, RW09 ada 6 KK, RW10 ada 3 KK, RW15 ada 184 KK dan RW17 ada 105 KK. Di RW15 ini hampir dua RT yang penduduknya hilang dan dua rt lagi di RW01,” ujar Rohman saat ditemui Bogor Today dikantornya, Kamis (11/6/2020).
BACA JUGA :  Cek Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 18 April 2024
============================================================
============================================================
============================================================