BOGOR TODAY – Setelah pensiun dari TNI sejak dua tahun lalu, Dr Frits terjun ke dunia politik dan bergabung di partai Nasional Demokrat (NasDem). Di tahun 2020 ini, Dr Frits dipercaya memegang tongkat kepemimpinan sebagai Ketua DPD NasDem Kabupaten Bogor. Ia dan para pengurus yang baru dibentuknya itu dikukuhkan oleh Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa di Kantor DPD NasDem Kabupaten Bogor di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kecamatan Sukaraja, Minggu (5/7/2020) siang. Dalam pengukuhan tersebut terlihat begitu sederhana namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Meski sederhana, momentum ini juga diisi dengan prosesi potong tumpeng. Usai pengukuhan, Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa meyakini bahwa kepengurusan yang dikomandoi Dr Frits itu bisa membawa NasDem di Kabupaten Bogor lebih kuat dan lebih maju lagi. Apalagi, dia melihat Dr Frits ini memiliki pengabdian dan pengalaman di bidang kesehatan, sehingga Partai NasDem kedepan bisa lebih kuat. “Tadi beliau (Dr Frits) menyampaikan bahwa dibawah kepengurusannya akan menargetkan enam kursi di DPRD Kabupaten Bogor dan saya optimis dia bisa mencapai target tersebut,” kata Saan kepada BogorToday, di Kantor DPD NasDem Kabupaten Bogor. Masih kata Saan, kartu keanggotaan Partai NasDem saat ini sudah elektronik atau E-KTA. Di mana E-KTA ini untuk mengukur tingkat keanggotaan partai, serta untuk meningkatkan validasi dan akurasi yang lebih tinggi. E-KTA tersebut secara otomatis terintegrasi dan bisa dilihat setiap saat dan setiap detik.
“Kenapa sekarang KTA-nya elektronik (E-KTA), supaya nantinya tidak bisa lagi memanipulasi kartu anggota dan databasenya sudah masuk ke kita, sehingga bisa dilihat setiap saat dan setiap waktu. Sementara target E-KTA di Kabupaten Bogor ditargetkan 90 ribu dan saya meyakini itu bisa dicapai oleh pengurus yang baru ini,” ujarnya. Ditempat yang sama, Ketua DPD NasDem Kabupaten Bogor, Dr Frits optimis bahwa target dan tantangan yang diberikannya itu bisa tercapai di tahun ini juga. Selain itu, dia juga akan bergerak cepat untuk membentuk kepengurusan partai mulai tingkat desa atau DPRT hingga tingkat kecamatan atau DPC. “Iya, target kita 6 kursi untuk 2024. Sedangkan untuk E-KTA saat ini baru 400 sampai 500. Tapi kita optimis target 90 ribu E-KTA bisa rampung di tahun ini juga,” katanya. Ia menambahkan, kepengurusan partai di tingkat desa itu baru berjalan 20 persen dan tingkat kecamatan 40 persen. Kendati demikian, pihaknya akan terlebih dulu fokus untuk membenahi dan memperkuat organisasi dengan rutin melakukan pertemuan-pertemuan bersama pengurus. “Ya kita akan mengadakan pertemuan-pertemuam rutin dan sampai sekarang kita selalu lakukan, sehingga kita mencapai satron yang sama untuk mencapai target tersebut. Dan kelihatannya itu insyaallah kita bisa mencapai ke arah sana,” pungkasnya. (Heri)Bagi Halaman
