BOGOR TODAY – Sebanyak 1,753 unit kunci hunian sementara (Huntara) bagi korban bencana alam di wilayah Barat Kabupaten Bogor diserahkan Bupati Bogor, Ade Yasin. Dengan rincian 1.713 unit di wilayah Kecamatan Sukajaya, dan 40 unit lainnya di Kecamatan Leuwisadeng. Sebelumnya, Pemkab Bogor menargetkan pembangunan huntara tersebut rampung sebelum Idul Fitri 2020 lalu. Namun karena adanya wabah Covid-19, rencana tersebut tertunda dan mengalami penyesuaian. “Untuk pembangunan huntara, rehabilitasi jalan, jaringan instalasi listrik serta sarana keagamaan dan pendidikan, sementara dialokasikan dari dana Biaya Tak Terduga (BTT) Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020,” kata Ade, kepada wartawan, Senin (6/7/2020). Ia berharap, hunian sementara ini bisa bermanfaat, meski tampak sederhana. Namun jauh lebih nyaman bila dibandingkan dengan tempat pengungsian. “Semoga huntara ini dapat menjadi sarana untuk mulai membina kembali kehidupan keluarga yang selama ini tinggal di pengungsian,” harapnya. Soal hunian tetap (huntap), Ade menerangkan saat ini dirinya tengah menanti proses administrasi dan lelang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU – PR) “Kami paham bahwa para pengungsi korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor butuh Huntap, hingga Pemkab Bogor terus mengawal proyek rehabilitasi ini agar cepat dilelang oleh KemenPU – PR,” Tukasnya. (Bambang Supriyadi) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Diduga Rem Blong, Truk Muatan Batu di Ciampea Bogor Tabrak 3 Mobil
============================================================
============================================================
============================================================