Tahap II Cair, BLT Dana Desa di Bendungan Bogor Bakal Diperpanjang Tiga Bulan

BOGOR TODAY – Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap II sebesar Rp 600 ribu mulai disalurkan ke masyarakat Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Kepala Desa dalam hal ini diwakili Sekretaris Desa Bendungan, Dede Herdiana mengatakan, penyaluran BLT tahap II ini diberikan kepada 142 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan jumlah total anggaran sebesar Rp 85 juta. “Untuk BLT ini kan 30 persen dari Dana Desa (DD), dan DD di kita pertahun hanya Rp 855 juta. Maka kouta nya 142 KPM dan jumlah KPM ini masih sama dengan tahap pertama, belum ada perubahan,” kata Dede kepada BogorToday. Dede menjelaskan, dengan dicairkannya BLT tahap II ini berarti tinggal satu tahap lagi, yaitu tahap ke III. Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan kapan tahap ketiga itu bisa dicairkan. Sebab, setelah selesai penyaluran tahap ke II ini pihaknya akan melaporkan ke DMPD melalui kecamatan dan biasanya yang sisanya 10 persen di tahap ke III akan cair. Bahkan, lanjut dia, setelah tahap ke tiga selesai bantuan untuk warga terdampak covid19 ini rencananya akan diperpanjang tiga bulan dan anggarannya masih sama bersumber dari dana desa. Hanya saja, di BLT perpanjangan tiga bulan tersebut bukan lagi Rp 600 ribu per KPM, melainkan Rp 300 ribu. “BLT untuk tiga tahap ini Rp 600 ribu dan rencananya akan diperpanjang tiga bulan. Tapi nominalnya berkurang menjadi Rp 300 ribu. Kenapa, karena kemampuan dana desa yang kita miliki di tahap ke tiga cuma 20 persen, artinya DD untuk BLT perpanjangan jumlahnya sekitar Rp 160 juta yang dibagikan ke 142 KPM selama tiga bulan,” jelasnya. Kendati demikian, rencana perpanjangan BLT ini tetap harus melalui mekanisme yaitu dengan Musyarawah Desa Khusus (Musdesus), dimana di Musdesus ini untuk membahas apakah ada pergantian KPM atau tidak. Namun, yang pasti kouta di Desa Bendungan ini sebanyak 142 KK. Hal tersebut di lihat dari kemampuan DD Bendungan. “Kalau untuk kouta masih tetap sama ya 142 KK, tapi apakah nanti dari si calon penerima ini akan diubah atau diroling, nah itu akan dibahas atau dimusyawarahkan dengan pengurus wilayah di musdesus nanti,” pungkasnya. (Heri) Bagi Halaman