BOGOR TODAY – Pemerintah Kota Bogor akan merotasi atau mutasi sejumlah Aparatur Sipil Negera (ASN) dilingkungan kerjanya. Rotasi mutasi ASN tersebut untuk mengisi kekosongan pejabat yang sudah pensiun. Selain untuk mengisi kekosongan, rotasi mutasi juga untuk menggeser ASN yang dinilai ‘Malas’ dalam menjalankan tugasnya, terlebih dalam memerangi virus Covid-19 yang masih terjadi di Kota Bogor. Wali Kota Bogor Bima Arya selalu mengingatkan kepada para ASN bahwa perang melawan covid19 belum selesai. Untuk itu, harus terus berfikir untuk bekerja, kalau ada yang tidak siap lebih baik mundur, tak usah maju mengikuti rotasi mutasi. “Kalau tidak turun ke lapangan, tidak siap berkreasi ya sudah tidak usah, jangan karena senior dia bisa naik pangkat, enggaklah ini beda, walaupun saya tidak seperti pak Jokowi yang bisa mecat kapansaja, kalau kepala dinas kan tidak bisa dipecat, hanya bisa digeser itu pun setelah dua tahun,” kata Bima. Terpisah Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan bahwa Rotasi mutasi sudah masuk di proses badan pertimbangan jabatan (Baperjakat).
BACA JUGA :  Gula Darah Naik saat Lebaran Bisa Disebabkan 8 Makanan dan Minuman Ini
============================================================
============================================================
============================================================