BOGOR TODAY – Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kota Bogor menggelar Musyawarah Daerah (Musda) perdana di aula Gor Futsal Saham RT 01 RW 10, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Hasilnya, Andri Saleh Amarald terpilih secara aklamasi menjadi ketua KKSS Kota Bogor Periode 2020-2025, dan disaksikan langsung oleh sejumlah tokoh KKSS Kota Bogor diantaranya Prof. DR. Ir. Frans Yusuf Daywin, DR. Ramli, M.Pd, DR. Haikal Ali, MTP, Nihrawati Andi Said, S.Sos, Muh. Jafar Achmad Leying, B.Sc, H. Ihmar, Ir. Rusli Hanafi, Serka Husain, SE, Ir. Slamet Akmal serta dr. Atira Ahmad. Ketua KKSS terpilih Andri Saleh Amarald mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Bapak H. Awaludin Sarmili yang telah membangun atau mendirikan KKSS Kota Bogor sejak 2015 sampai saat ini. Andri menegaskan, dirinya selaku ketua akan melanjutkan program program yang sudah ada sehingga dapat berkesinambungan terutama membantu membangun kesejahteraan para anggota KKSS Kota Bogor, apalagi ditengah situasi pandemi covid-19 ini. “Kita akan berdayakan setiap potensi potensi yang ada seperti UMKM maupun keahlian yang ada di masing masing anggota. Hal pertama yang akan dilakukan khususnya 100 hari kerja ini, saya akan melakukan pendataan dan pemetaan seluruh anggota Kota Bogor yang berasal dari Sulawesi Selatan karena saya melihat dari segi pendataan ada sekitar 2.000 anggota KKSS Kota Bogor. Tinggal kita aktifkan kembali mereka sehingga kedepan bisa memperkuat kekuatan sebagai paguyuban keluarga di Kota Bogor serta menjadi panutan bagi paguyuban lainnya,” jelas Andri. Ada beberapa point yang disampaikan Andri, ia menyampaikan KKSS adalah rumah bersama bagi seluruh warga Sulawesi Selatan yang berdomisili di Kota Bogor. Menurutnya, KKSS merupakan wadah silaturahmi bagi seluruh elemen, melebur dalam satu budaya saling memanusiakan, tanpa membedakan background pendidikan, pekerjaan, strata, agama serta suku atau sipakatau, saling mengingatkan atau sipakainge, dan saling menghormati/menghargai atau dikenal dengan istilah sipakalebbi. “Dengan menerapkan tiga prinsip falsafah pappasang leluhur melalui harapan Siri (harga diri), Pacce (setia kawan/rasa iba/empati) dan Were (kebanggaan korps, bangga sebagai orang Bugis Makassar Toraja Mandar) maka keterikatan dan kesetiakawanan di antara warga Sulawesi Selatan menjadi semakin kuat,” katanya. Andri menambahkan, disamping melakukan pendataan dan pemetaan para anggota, program yang sudah rutin berjalan akan terus digalakan dan akan disusun atau ditambahkan juga program baru yang menyesuaikan kondisi saat ini. “Hari senin nanti kita sudah mulai bekerja untuk melakukan pendataan. Setelah itu, akan dibentuk juga sebuah koperasi KKSS Kota Bogor dengan harapan adanya koperasi ini para anggota tidak merasa susah untum memasarkan semua jenis profduk UMKM mereka atau bahkan melalui koperasi ini mereka juga bisa mendapat bantuan yang bisa menopang keberlangsungan usahanya,” tandasnya. Pada kesempatan itu, Ketua KKSS sebelumnya H. Awaludin Sarmili mengucapkan selamat atas terpilihnya Andri Saleh Amarald sebagai ketua yang baru. Ia berharap ketua terpilih bisa melanjutkan program dengan inovasi baru. “Saya yakin beliau mempunyai semangat muda dan saya sangat percaya beliau bisa membawa KKSS ini menjadi lebih baik lagi dan bisa menjadi contoh oleh berbagai paguyuban lainnya yang ada di Kota Bogor,” ucapnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Nasi Goreng Jamur yang Lezat dan Bikin Nagih
============================================================
============================================================
============================================================