BOGOR TODAY – Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, menggelar lomba mural atau gambar hiasan di bantaran sungai Ciapus dengan tema ‘Ekowisata Margajaya’. Lomba yang berlokasi di RW 06 ini diikuti oleh tujuh RW yang masing masing mengirimkan tiga orang peserta. Lurah Margajaya Yudi Maryudi Somiki mengatakan, lomba mural ini dilaksanakan untuk memberdayakan potensi yang ada di Margajaya salah satunya membentuk ekowisata air di bantaran sungai. “Sebetulnya banyak potensi yang lain, termasuk potensi seni budaya. Kebetulan kita di dukung oleh GM FKPPI sehingga untuk peralatan segala macam disiapkan oleh GM FKPPI. Kedepanya saya harapkan ada beberapa organisasi, kelembagaan atau perorangan yang akan bisa untuk bersama-sama membangun,” katanya, Minggu (30/8/2020).
Sementara ini, lanjut Yudi, rencana target minimal dari batas wilayah kota sampai Balumbang. Untuk tim penilainya, ada dari kelurahan dan beberapa orang yang memang paham tentang seni mural. Masih kata Yudi, sedang disiapkan juga wahana arum jeram. Sekarang sedang ditata termasuk pembenahan bebatuan yang harus digeser. Kedepan direncanakan agar bisa dioergunakan untuk rafting maupun tubing. “Kedepannya memang gitu nanti kita bikin surat edaran kerjasama dengan pembatas wilayah kabupaten maupun desa yang bertetangga dengan kita untuk sama sama kita menjaga lingkungan, baik itu sungai maupun jalanan kebersihannya termasuk sampah maupun yang lain,” ungkapnya. Terkait pembuatan jaring di tepi sungai, tambahnya, nanti akan dibicarakan dengan tim karena itu perlu ada pengurus. Termasuk, berkoordinasi dengan pemdes Ciherang, Kecamatan Dramaga. Sebab, hulu sungainya di wilayah Kabupaten Bogor. “Ya, mungkin nanti kita akan koordinasi dengan kabupaten juga. Jadi kita mulai dulu dari kita, setelah itu baru kita bergerak untuk koordinasi dengan batas wilayah di kabupaten,” katanya. Terpisah, Ketua GM FKPPI Kota Bogor, Andri Saleh Amarald mengapresiasi kekompakan warga di Kelurahan Margajaya dalam menata sungai Ciapus. Dengan penataan kampung itu jadi potensi ekowisata, akan memberikan dampak positif, terutama bagi sektor ekonomi warga. “Ini sangat bagus dan memiliki potensi untuk menjadi kampung ekowisata. Kami dari GM FKPPI mendukung kegiatan warga, terutama dalam melakukan naturalisasi sungai Ciapus. Semoga menjadi manfaat dan mengairahkan sektor ekononi warga,” ucap Andri. Sementara itu, Ketua LPM Margajaya Suganda mengaku ternyata antusias masyarakat sangat tinggi dalam mengalahkan Ekowisata Margajaya. Terbukti, selain tidak membuang sampai ke sungai. Masyarakat juga di setiap Rw peduli terhadap lingkungan. “Kita berharap Kelurahan Margajaya sebagai pintu gerbangnya Kota Bogor semakin maju,” pungkasnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Menangkan Pilwalkot 2024, PDI- P dan PKS Bentuk Koalisi Merah Putih
============================================================
============================================================
============================================================