BOGOR TODAY – Sejumlah persoalan ditemukan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah di Kota Bogor yang tengah melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Menurutnya, keterbatasan menjadi persoalan yang cukup banyak ditemui, mulai dari ketiadaan karena ketidakmampuan orang tua membeli gadget akibat kondisi yang ada, keterbatasan kuota yang dimiliki hingga keterbatasan sinyal. “Sidak hari ini mencerminkan realita yang ada. Saya melihat secara langsung kondisi dan persoalan di lapangan seperti apa,” kata Bima Arya usai mengunjungi SDN Genteng yang berlokasi di Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Senin (24/8/2020). Bima menilai kondisi saat ini merupakan darurat pendidikan. Untuk itu dirinya menghimbau semua pihak untuk bergerak menyikapi kondisi tersebut. “Ini di Kota Bogor, belum berbicara di daerah yang lebih jauh. Pemerintah Kota Bogor akan mempersiapkan langkah-langkah cepat untuk merespon persoalan dan kondisi yang ada,” ujarnya. Pemkot Bogor akan menganggarkan dalam pergeseran APBD Kota Bogor untuk pengadaan koneksi wifi sebanyak kurang lebih 900 titik secara outdoor, memobilisasi kepedulian warga Kota Bogor untuk membantu penyediaan gadget/Hp/gawai dan program Jaga Asa yang awalnya diperuntukkan untuk orang tua asuh akan dikonsentrasikan untuk sektor pendidikan.
BACA JUGA :  Mudik Lebaran Naik Bus? Ini Dia 5 Cara Agar Tidak Mabuk Perjalanan
============================================================
============================================================
============================================================