BOGOR TODAY – Kontestasi pemilihan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cikaret, Kota Bogor untuk periode 2020-2025 dimulai. Pada bursa pencalonan LPM tersebut diikuti 5 bakal calon (balon) diantaranya, Arga Wiyansyah, Yusuf Tatang, Asep Priatna, Aen Karnaen dan Akasyah. Namun dibalik itu, Panitia Pelaksana Pemilihan LPM membebankan biaya pendaftaran kepada para peserta calon. Tak tanggung-tanggung, biaya pendaftarannya pun Rp 1,5 juta per orang. Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan LPM Kelurahan Cikaret, Muhamad Rosyid membenarkan pada pemilihan LPM ini ada biaya pendaftaran sebesar Rp 1,5 juta. Menurutnya, biaya pendaftaran itu untuk operasional, pengadaan alat peraga seperti pembuatan banner dan juga konsumsi. “Iya betul ada biaya pendaftaran Rp 1,5 juta dan ini berdasarkan kesepatan bersama antara panitia dengan peserta,” kata Rosyid kepada BogorToday di Kantor Kelurahan Cikaret, Kota Bogor. Ia beralasan, biaya pendaftaran itu lantaran pemilihan LPM ini tidak ada anggaran, sehingga dia selaku ketua panitia bermusyawarah dan hasilnya bahwa siapa pun yang mencalonkan di pemilihan LPM harus membayar administrasi pendaftaran. “Kan pemilihan LPM butuh anggaran, sedangkan kita tidak punya, apalagi donatur. Uangnya pun kita gunakan untuk operasional, istilahnya buat konsumsi, kalau ada tamu ke sini kita siapkan kopi dan uangnya dari situ, terus buat banner juga yang nantinya di pasang di setiap RW. Setiap pengeluaran tentu selalu kita kontrol pengawasannya,” bebernya.
BACA JUGA :  Bogor Football School, Wadah Anak-anak Kembangkan Sepak Bola
============================================================
============================================================
============================================================