Oleh : Heru B Setyawan (Pemerhari Pendidikan)

PANCASILA sebagai dasar negara itu adalah jalan yang lurus, bukan jalan yang bengkok (sesat). Jalan bengkok di sini ada 2, yaitu: ke kiri yang berciri komunis dan atheis, dan ke kanan yang berciri kapitalis, dan liberal. Pada jaman sekarang pengamalan Pancasila berada pada persimpangan jalan, jika kita bangsa Indonesia tidak hati-hati, akan tergelincir ke kiri atau ke kanan. Karena banyak godaan yang sangat mengiurkan atau bahkan ancaman yang sangat menakutkan untuk ke kiri atau ke kanan. Maka kita perlu ekstra hati-hati pada akhir jaman ini, yang banyak hoaxs dan fitnah. Yang benar jadi salah dan yang salah jadi benar. Yang jujur dianggap aneh, yang curang dianggap biasa. Jaman kebolak-balik. Untuk mengetahui apakah bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila ini tetap istiqomah pada jalan yang lurus (jalan yang benar, yang membuat kita bahagia dunia dan akhirat). Atau justru condong ke kiri atau ke kanan, akan penulis bahas dengan melihat kondisi bangsa Indonesia sekarang ini. Apakah bangsa Indonesia berpaham komunis? Jelas tidak karena sampai sekarang ajaran komunis telah dilarang setelah peristiwa pemberontakan G 30 S PKI pada tahun 1965 oleh Soeharto. Yaitu adanya Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 Tahun 1966 yang isinya,”Pembubaran Partai Komunis Indonesia, pernyataan sebagai organisasi terlarang diseluruh wilayah Negara Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia dan larangan setiap kegiatan untuk menyebarkan atau mengembangkan faham atau ajaran Komunis/Marxisme-Leninisme,” Tapi kita tetap waspada, karena ada beberapa kelompok yang pro PKI yang notabene berideologi komunis ingin merubah sejarah dengan mengatakan bahwa PKI adalah korban, bukan pelaku pemberontakan. Bahkan dengan alasan HAM, kelompok ini sempat mengadu ke Mahkamah Internasional di Belanda. Sehingga pemerintah di suruh minta maaf kepada PKI, alhamdulillah pemerintah menolak hal ini. Memang ideologi komunis itu sudah rontok dan mati suri, setelah bubarnya salah satu negara adi daya Uni Soviet, tapi yang namanya ideologi tetap ada pengikutnya dan berubah bentuknya. Komunis sudah berubah, tapi cirinya bisa dilihat dari kebencian mereka tehadap Ulama dan agama, karena bagi komunis agama itu dianggap candu sehingga agama harus di jauhi dan dihancurkan.
BACA JUGA :  5 Tips Agar HP Android Tidak Lemot, Wajib Simak Ini
============================================================
============================================================
============================================================