BOGOR TODAY – Menumpang pada kendaraan seperti truk yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur masih saja terjadi. Fenomena yang biasa disebut Nge-BM atau meminta tumpangan itu baru-baru ini terjadi di wilayah Tengah Kabupaten Bogor. Sebut saja YFP, pemuda belasan tahun itu meregang nyawa saat dirinya bersama rombongan berupaya memberhentikan setiap truk dan pick up yang melintas di Jalan Raya Tarikolot, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Kamis (9/10/2020) sore. YFP yang merupakan warga RT02/07, Kampung Cikempong, Kelurahan Pakansari tewas secara mengenaskan. Salah satu saksi, Falah (36), mengisahkan saat itu YFP akan naik kendaraan truk, namun saat akan naik korban terpeleset dan terjatuh hingga kepalanya terlindas ban. YFP langsung dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera melapor ke pihak berwajib. Tidak lama setelah itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong sebelum dijemput oleh keluarganya. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Kepala Desa Tarikolot, Wawan Kurniawan angkat suara terkait kecelakaan di Kelurahan Pakansari tersebut. Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat di wilayah tempat tinggal korban setelah mendapatkan laporan. Dengan demikian, dirinya tak dapat memastikan tujuan korban bersama teman-temannya menumpang di kendaraan besar apakah untuk ikut aksi demonstrasi penolakan omnibus law atau hal lain. “Seharusnya, anak-anak usia sekolah pada masa PSBB sekarang ini berdiam diri di rumah dengan pengawasan yang ketat dari pihak orang tua,” ujarnya. Namun, sambung Wawan, mereka berkeliaran secara berkelompok bahkan jauh dari tempat tinggalnya masing-masing. Hal itu semakin meresahkan saat mereka di jalanan memberhentikan mobil pick up atau truk tanpa melihat risiko nyawa yang dihadapinya. “Diharapkan para orang tua memperketat pengawasan kepada anak-anaknya,” tandasnya. (B. Supriyadi). Bagi Halaman
BACA JUGA :  Kebakaran Hangsukan Kapal Wisata Sea Safari 7 di Perairan Labuan Bajo
============================================================
============================================================
============================================================