BOGOR TODAY – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor mendapat bantuan alat pendukung pertanian dan hewan ternak dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Keluatan tahun anggaran 2020. Program bantuan yang berlangsung di Kantor DKPP Kota Bogor itu diserahkan oleh Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Golkar, Budhy Setiawan dan dihadiri Walikota Bogor Bima Arya, serta Kepala DKPP Kota Bogor, Anas Rasmana, Senin (12/10/2020). Usai menyarahkan bantuan tersebut, Budhy Setiawan mengatakan, bahwa bantuan yang diserahkan ini sebagai apresiasi kepada para stakholder pelaku usaha di bidang pertanian termasuk kebijakan di Pertanian Kota Bogor. “Jadi, tujuannya itu supaya nanti bisa berkembang pertanian di level masyarakat, bisa bertambah kelompok tani (poktan) yang ada dan bisa semakin meningkatkan kepedulian pertanian di Kota Bogor. Artinya, meskipun kota tetapi jangan melupakan aspek produksi pertanian tersebut,” kata Budhy kepada wartawan.
Sementara Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, di tengah pandemi covid-19 sektor pertanian tidak terkena dampak yang segnifikan, bahkan di sektor pertanian permintaannya cukup banyak. “Survei kita menunjukan komoditas pertanian ini dimannya luar biasa, kebutuhan sayur mayur itu naik 300 persen dari kondisi biasa,” katanya. Bahkan, lanjut Bima, kelompok wanita tani (KWT) di Kota Bogor meningkat. Untuk itu, Ia mendorong agar bantuan ini dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan kerja baru agar bisa bermanfaat untuk banyak orang. Di lokasi yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Anas Rasmana menjelaskan, bantuan yang diserahkan itu di antaranya hand sparayer, pompa air, hand tracktor, mesin panen padi, puluhan sapi, ratusan ekor ayam, ratusan kambing, satu juta bibit ikan dan sebagainya. “Bantuan ini disebar kepada 80 kelompok tani di Kota Bogor. Kita harapkan dari Kota Bogor ini pertaniannya bisa memajukan urban farming yang bisa meningkatkan penghasilan masyarakat dari lahan pertanian, sehingga nanti bisa membantu penyerapan kerja yang sekarang ini banyak mereka yang menganggur bisa ditampung di kelompok tani,” jelasnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Kebakaran di Sumedep Hanguskan Gudang Pabrik Mebel
============================================================
============================================================
============================================================