BOGOR TODAY – Masyarakat diimbau untuk tidak melintas seputaran Jalan Ir. Djuanda Kota Bogor atau depan Istana Bogor sore ini. Pasalnya, di seputaran istana Bogor. Pantauan wartawan dilokasi pukul 16.52 WIB sejumlah petugas gabungan antara TNI, polri dan satpol PP sudah berjaga di seputaran Istana Bogor. Pun tidak jauh dari istana Bogor, kawat berduri juga nampak sudah disiapkan untuk menghalau masa aksi demo. Informasi yang dihimpun, ada ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bogor yang akan menyerbu Istana Kepresidenan Bogor untuk kembali melakukan unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law. Hal itu disampaikan oleh Ketua HMI Kota Bogor, Herdi Iskandar. Diktakannya massa yang dikerahkan sebanyak 100 orang. Ia menegaskan, perlawanan mereka terhadap keputusan pemerintah harus tetap berlanjut. Polemik soal UU Ciptaker malah menimbulkan lebih banyak persoalan baru. Menurut Herdi, masih menjadi pilihan paling efektif untuk mengetuk pintu hati pemerintah. “Lokasi Istana Bogor dianggap paling strategis karena menjadi peristirahatan orang nomor satu Indonesia,” ungkapnya, Kamis (15/10/2020). “Mau di Jakarta atau di setiap daerah itu tetap efektif. Apalagi sekarang tiap daerah turun ke jalanan. Dan keresahan semuanya sama, yaitu menolak (Omnibus Law),” tegasnya.(B. Supriyadi). Bagi Halaman
BACA JUGA :  Silaturahmi Dengan Pimpinan DPRD Dengan PJ Wali Kota, Bahas Isu Strategis dan Tingkatkan Sinergitas Demi Kota Bogor
============================================================
============================================================
============================================================