BOGOR TODAY – Berdasarkan Hasil Kajian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa barat, bahwa Kabupaten Bogor masih berada pada zona orange sehingga PSBB Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menuju masyarakat sehat, aman dan produktif diperpanjang hingga 27 Oktober 2020 mendatang.  “Dari hasil rapat evaluasi, ada 6 poin yang akan kami pertajam, pertama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa atau Kelurahan,” ujar Bupati Bogor, Ade Yasin. Kedua, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan masih kurang. Sosialisasi protokol kesehatan serta Gerakan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak) harus terus dilakukan. “Ketiga, kinerja satuan tugas tingkat desa dan kecamatan diharapkan kebih maksimal dalam menangani masalah di wilayah. Ke empat, dalam rangka mananggulangi permasalahan banyaknya tenaga medis yang terdampak Covid-19, maka tenaga medis pada Dinas Kesehatan agar menambah tim relawan,” kata dia.  Kemudian yang kelima, penanganan masalah Covid masih belum maksimal khususnya penanganan pasien OTG. Ke enam, seiring meningkatnya kasus,  rumah sakit dan ruang isolasi mulai penuh, sehingga perlu diambil sebuah langkah strategis. Selain itu, politisi PPP itupun mengintruksikan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor memaksimalkan crisis center untuk memaksimalkan penanganan Covid. Kedua, dalam upaya penanganan Covid-19, Satpol PP agar melibatkan Ormas, OKP, dan mahasiswa sampai level Desa dan membentuk Satgas khusus. Untuk yang ke tiga, Dinkes agar menyiapkan rumah sakit khusus Covid-19 dan pusat isolasi tambahan. Ke empat, Dinkes segera melakukan rekruitmen relawan dan tenaga kesehatan. 
BACA JUGA :  Bejat, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang hingga Hamil dan Melahirkan
============================================================
============================================================
============================================================