BOGOR TODAY – Kepulan asap tebal membumbung tinggi di Jalan Jendral Sudirman, Kota Bogor, Selasa (20/10/2020) siang. Kepulan asap tebal itu lantaran ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Mahasiswa Pancasila Kota Bogor melakukan aksi unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja, sekaligus evaluasi satu tahun kepemimpinan Joko Widodo – Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Aksi yang dilakukan mahasiswa itu bukan hanya orasi, tetapi mereka melakukan aksi membakar ban bekas dihadapan aparat yang berjaga ketat didepannya. Akibatnya, kepulan asap pun menyelimuti sebagian jalan Sudirman yang lokasinya tepat berada di depan Istana Kepresidenan Bogor. Para mahasiswa itu pun menyampaikan aspirasinya terkait penolakan RUU Cipta Kerja yang disahkan menjadi Undang Undang (UU).
Dalam orasinya, mereka menyampaikan 8 point tuntutan, yaitu menuntut presiden sebagai simpul eksekutif duduk bersama legislatif (DPR) menyelesaikan panggung sandiwara penegakan hukum di Indonesia. Kemudian, menolak Omnibus law yang membuat gadys rakyat dan membebaskan aktivus yang di tahan aparat. Mengusut tuntas mega korupsi Djoko Tjandra Jiwasraya, BL Selain itu, mereka juga menuntut kepada presiden untuk mengevaluasi Kemendikbud yang belum juga mencetak sistem pendidikan yang benar-benar dirasakan. Memecat Menteri Kesehatan yang gagal memberi solusi pelayanan kesehatan di tengah pandemi. Kemudian menuntut pemerintah meningkatkan ekonomi yang dirasakan masyarakat. Menuntut presiden mengevaluasi Polri dan menuntut pemerintah benar-benar melindungi lingkunan alam Indonesia.
BACA JUGA :  Kecelakaan Truk Trailer di Surabaya Lindas Suami Istri Hingga Tewas
============================================================
============================================================
============================================================