BOGOR TODAY – Saat ini media sosial (medsos) dipakai oleh semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa, terutama oleh remaja. Penggunaan sosial media dapat menghasilkan pengaruh yang baik dan juga buruk. Buruknya dapat mempengaruhi kondisi mental seseorang. Oleh karenanya, masyarakat perlu mengontrol diri dalam menggunakannya. Menurut dokter spesialis kejiwaan Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, dr. Lahargo Kembaren pengaruh buruk itu semakin meningkat di masa pandemi yang tak jarang menampilkan informasi-informasi yang kerap menghantui. “Karena setiap apa yang kita baca, apa yang kita dengar, dan apa yang kita tonton membuat sel saraf di otak menganalisis situasi dan membuat hormon stres atau kortisol keluar dan mempengaruhi berbagai organ tubuh,” terangnya, Selasa (13/10/2020). Dengan begitu, Lahargo meminta kepada masyarakat agar dapat melakukan ‘diet’ medsos guna menghindari gangguan kejiawaan atau pemicu depresi yang notabene tingkat kecanduan terhadap gadget juga bisa mempengaruhi secara signifikan.
BACA JUGA :  Pasangan Jaro Ade - Anang Hermansyah Berpeluang Maju di Pilbup Bogor 2024
============================================================
============================================================
============================================================