11.000 hektare sawah
Ilustrasi kekeringan.

BOGOR-TODAY.COM – Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor menyebut 11.000 hektare sawah di Kabupaten Bogor sudah dijamin oleh perusahaan asuransi apabila terjadi gagal panen.

“Nanti sampai bulan sembilan sebagain sebesar 11.000 sudah tercover di asuransi, termasuk yang di bulan Juli,” kata Kabid Perlindungan dan Pelayanan Usaha Distanhorbun Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Judi Rahmat, Kamis (10/8/2023).

BACA JUGA :  Resep Membuat Kue Cucur Gula Merah yang Simple Anti Gagal

Asuransi itu, kata dia, didaftarkan oleh kelompok tani ke dalam aplikasi sistem informasi asuransi pertanian (SIAP) untuk melampirkan luas sawah tersebut.

Para petugas yang bekerja di lapangan nantinya akan melaporkan kepada admin dan meneruskannya kepada PT Jasindo sebagai penyedia asuransi.

“Jadi caranya pada saat mereka nanam padi mereka petugas di lapangan melapor ke kita ke dinas dan penyuluh-penyuluh itu,” ujar Judi.

BACA JUGA :  Kamu Harus Tahu, Ini Dia 6 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan

“Nanti didaftarkan dan dilampirkan perkelompok tani berapa luas dan oleh admin diteruskan oleh PT jasindo. Baru mereka dapet polis dan dibayar,” tambah dia.

Ia menjelaskan, apabila lahan sawah sudah terdaftar maka kelompok tani itu dapat melakukan pembayaran premi asuransi senilai Rp 180 ribu untuk satu hektare tanah.

============================================================
============================================================
============================================================