BOGOR TODAY – Kurang lebih sembilan bulan ruang-ruang kelas di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor kosong, tak ada siswa belajar di sana, pun tenaga pengajar. Semuanya mendadak sunyi. Itu bukan hari libur. Mereka tak pernah membayangkan sedikit pun kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan di rumah sejak pandemi Corona virus menghantam Indonesia, termasuk Kabupaten Bogor. Kini hanya kuota internet yang kerap mereka butuhkan untuk memuluskan pembelajaran secara online. Kesal, jenuh rasa itulah yang hinggap di jiwa para orangtua siswa yang memiliki ekonomi di bawah rata-rata. Polemik itulah yang terus menerus menusuk telinga para pimpinan di Kabupaten Bogor. Tak ingin persoalan terus menggelinding bak bola salju Pemerintah Kabupaten Bogor rela menumpahkan anggaran sebesar Rp5 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2020, pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor. “Saat ini tengah di lakukan pemasangan 240 titik wifi gratis, di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Diperkirakan bakal selesai pada Desember hingga Januari mendatang,” ucap Bupati Bogor, Ade Yasin, Rabu 11 November 2020. Tak hanya itu, perempuan berkacamata itu menyebut bahwa penerapan pembelajaran di Kabupaten Bogor masih menerapkan dalam jaringan (daring) meski saat ini status Kabupaten Bogor zona oranye. “Kita pemerintah daerah sifatnya hanya mengikuti rekomendasi saja. Soal boleh atau tidaknya pembelajaran tatap muka,” tegasnya Di sisi lain, Ade meminta kepada tenaga pendidik untuk melakukan inovasi soal pembelajaran daring jika masih ada yang tak terjangkau internet. “Tenaga pendidik, agar betul-betul memberikan semangat kepada peserta didik, untuk terus belajar meski di tengah keterbatasan. Sementara, Kepala Desa Cigudeg Andi Supriyadi menuturkan bahwa kunjungan Bupati Bogor yakni untuk meresmikan gedung serba guna sekaligus launching atau peluncuran Wireless Fidelity (WiFi) gratis untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi masyarakat di masa Pandemi Covid-19. Di lokasi yang sama, Camat Cigudeg, Pardi mengatakan bahwa Bupati Bogor tak hanya memenuhi kunjungan ke Desa Cigudeg saja, namun ada beberapa desa yang dikunjungi, seperti Desa Banyu Resmi untuk meninjau langsung usulan masyarakat Cigudeg dalam pembangunan sarana dan prasarana seperti Jalan Raya Cigudeg – Banyu Asih yang diusulkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). (B. Supriyadi / DinDin Khaerudin) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Sah jadi WNI, Maarten Paes Target Main di Piala Dunia 2026
============================================================
============================================================
============================================================