BOGOR TODAY – Sejumlah aktivis penggiat lingkungan menyoroti kondisi kali Cisarua yang kumuh dipenuhi sampah-sampah liar. Salah seorang penggiat Aktivis Lingkungan, Solihin mengatakan, masalah sampah merupakan masalah klasik yang selalu terjadi di mana-mana. Tetapi menurutnya, jika aturan Perda terkait larangan membuang sampah itu ditegakkan oleh pemerintah maka hal tersebut setidaknya bisa meminimalisir permasalahan sampah. “Saya lihat permasalahan sampah di wilayah Cisarua itu sudah krodit. Hal itu terbukti di sepanjang kali Cisarua selalu dipenuhi sampah-sampah liar, bahkan bangkai ayam pun sangat mudah ditemukan di sana ketika kami melakukan aksi bebersih di wilayah tersebut,” kata Solihin yang aktif di komunitas Penggiat Pelestari Lingkungan (Pepeling). Lanjut dia, selain Perda yang harus ditegakan, peranan pemerintah pun harus hadir dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Tetapi faktanya, peran pemerintah seolah tidak ada, sebab permasalahan sampah masih saja terjadi. “Memang masalah sampah itu masalah kita bersama, tetapi paling tidak ada suatu torobosan atau minimal edukasi dari pemerintah kepada masyarakat tentang menjaga kebersihan lingkungan, misalnya edukasi tentang pengolahan sampah, karena kalau sampah dikelola dengan baik, bukan hanya lingkungan menjadi bersih saja, tetapi bisa menjadi sumber pendapatan tambahan untuk masyarakat,” jelasnya. Bukan itu saja, untuk penanganan permasalahan sampah, pemerintah harus membuat Perdes tentang lingkungan. Kemudian, pemerintah juga harus melibatkan komunitas yang konsen dan fokus terhadap lingkungan. “Selain itu, buat monitoring untuk evaluasi tingkat kabupaten Bogor,” tegasnya.
BACA JUGA :  Cara Membuat Kentang Mustofa yang Sangat Lezat Anti Gagal
============================================================
============================================================
============================================================