BOGOR TODAY – Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) masuk tahap finalisasi, hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati usai melakukan rapat koordinasi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah. “Tadi disampaikan sektoralnya seperti apa, sektoralnya nanti akan melakukan resvisi di RPJMD, kami tunggu tata ruang. RTRW kan sekarang sudah dalam tahap finalisasi, kami harap tahun ini bisa selesai. Kalau sudah selesai kami akan lakukan sosialisasi mengenai tata ruang, kemudian mungkin ada investor juga yang telah menantikan RTRW ini dan untuk meningkatkan ekonomi daerah,” ungkap Syarifah kepada wartawan. Bappeda juga membahas rivisi RPJMD, selain itu menyusun indikator. Sekarang masih pandemi Covid-19 tentu tetap harus optimis Covid-19 cepat berlalu, karena selama masih pandemi selalu refocusing karena terjadi penurunan pendapatan. Tetapi disatu sisi pelayanan tidak boleh berhenti dan pasti membutuhkan pembiayaan danpembangunan infrastruktur. “Selam kami menyusun RPJMD, harus melihat lagi sektor dan potensi mana yang bisa dikembangkan untuk pembangunan secara keseluruhan. Jadi menaikan income, melaksanakan pembangunan apa yang lebih melibatkan partisipasi dan melibatkan masyarakat sehingga ekonomi masyarakat bisa tumbuh. Intinya kami diskusi selain program yg sifat nya strategis, seperti alun-alun, integrasi stasiun dan potensi-piyensi yang akan dibangun menjadi tempat wisata,” tambahnya. Syarifah menjelaskan, dirinya berdiskusi dengan Bappeda terkait berbagai jukukan yang di berikan kepada Kota Bogor dan akan coba dioptimalkan, semisal heritage city, city of runners, smart city, green city, saint city, sport tourism serta tentunya kota ramah keluarga. Julukan tidak datang hanga dari deklarasi Pemkot Bogor saja, tetapi banyak komponen masyarakat yang memberikan julukan ke Kota Bogor. “Ya, seperti heritage city, karena kami memiliki wilayah konservasi dan green city karena kita memiliki banyak taman,” jelasnya. Sementara itu Kepala Bappeda Kota Bogor, Hanafi mengatakan, sesuai dengan kondisi saat ini RTRW diperbaharui, kemudian memang beberapa lalu direvisi. Sudah dikonsultasi ataupun disesuaikan dengan tata ruang Provinsi Jawa Barat. TKPRD yang dipimpin oleh Sekda Kota Bogor sudah membahas itu, kemudian berjenjang sampai Provinsi Jawa Barat, dibahas oleh TKPRD Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA :  Kerutan di Kulit Bisa Diatasi dengan Rutin Konsumsi Makanan Ini
============================================================
============================================================
============================================================