BOGOR TODAY – Dua tahun enam bulan, Siti Marisa warga Kampung Tajukbabakan, RT 01/02, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor menderita penyakit hidrosefalus. Tinggal digubuk reot berukuran kuran dari 4×6 meter, balita lucu itu tetap tersenyum meski penyakit yang dideritanya sudah lebih dua tahun menggrogotinya. Naasnya, pemerintah tak pernah hadir dalam penderitaan warga miskin itu. “Saya baru mengetahui bahwa di Kampung Tajukbabakan ini ada balita yang menderita penyakit hidrosefalus dan setelah mengetahui saya langsung mengeceknya ke lokasi atau kerumah Siti Marisa ini,” ujar Ketua IPSM Kecamatan Cigudeg, Sulaiman saat diwawncara wartawan di lokasi.
Siti Marisa tengah digendung sang ibu di depan rumahnya.
Bersyukur masih ada yang peduli nasib Siti Marisa. Setelah melakukan diskusi dengan TKSK dan beberapa unsur dari pihak kecamatan dan desa, Sulaiman berencana akan membicarakan balita penderita kepala air itu ke pihak puskesmas agar mendapat rujukan ke RSUD setempat. “Rencanaya kami akan berkoordinasi ke pihak puskesmas agar Siti Marisa ini mendapatkan perawatan medis, agar penyakit yang dideritanya bisa sembuh,” katanya.
BACA JUGA :  Bogor Football School, Wadah Anak-anak Kembangkan Sepak Bola
============================================================
============================================================
============================================================