BOGOR TODAY – Media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp dihebohkan dengan kabar meninggalnya Mahfud (48) sang relawan pengatur lalu lintas yang kerap dijumpai di persimpangan IPB Vokasi atau tepatnya di Jalan Kumbang, Cilibende – Bogor Tengah. “Innalillahi wa inna illainhi roji’un… Telah berpulang ke hadirat Allah SWT. Bapak Mahpud (sang pengatur lalu lintas yang baik, tulus, dan menyenangkan) pada hari ini, Senin 30 November 2020 jam 03.00 dini hari. Semoga husnul khotimah dan mendapatkan maghfirah serta rahmat Allah SWT menjadi ahli syurga-Nya, Aamiiin Yaa Rabbal ‘alamin,” begitulah narasi yang beredar, Selasa (1/12/2020). Pandu Kurnia, salah satu relawan Mahfud menepis informasi yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks. “Berita mengenai meninggalnya Pak Mahfud tidak benar. Saat ini Pak Mahfud sudah dibawa ke rumahnya setelah kemaren melakukan pemeriksaan di rumah sakit,” jelas Pandu dalam akun Instagramnya @pandukurnia. Pandu menambahkan, bahwa pihak dokter meminta agar Mahpud tidak bertemu banyak orang dahulu, lantaran kondisi lambungnya jika diajak berbicara dikhawatirkan akan semakin drop. Dikabarkan sebelumnya, Mahfud menderita lambung akut dan terkena syaraf. Sehingga tidak dapat menjalankan aktifitas seperi biasanya.
BACA JUGA :  Muscam Serentak DPD KNPI Kota Bogor, Bima Arya Berbagi Cerita Jadi Wali Kota
============================================================
============================================================
============================================================