BOGOR TODAY – Pandemi covid-19 yang telah berlangsung sekitar 9 bulan terakhir, menyebabkan banyak dampak yang terjadi dalam kehidupan sosial dan bernegara. Mayoritas mayarakat di Jabodetabek dan kota-kota besar di Indonesia, mengalami perubahan sosial yang drastis. Salah satu dampak yang terjadi adalah terbatasnya ruang lingkup bersosial. Dampak tersebut  dialami oleh organisasi Ikatan Pelajar Nahdlautul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Bogor. Organisasi pelajar ini pun harus membatasi ruang dalam proses kaderisasi hingga menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan. Ketua IPPNU Kota Bogor, Fitria Anggraeni mengatakan, kegiatan kaderisasi tahap 2 yaitu LAKMUD (Latihan Kader Muda) mengusung tema “Optimalisasi Pelajar NU dalam Mempertahankan Aswaja dan keutuhan NKRI”. “Semua ini demi menguatkan urgensi sumber daya manusia dan eksistensi keorganisasian di masa pendemi,” kata Fitria dalam rilisnya yang diterima media ini. Pelatihan pun di laksanakan di kantor PCNU Kota Bogor dalam dua hari terakhir dengan 49 peserta dari Pondok Pesantren Daarul Uluum dan Pondok Pesantren Halamatul Qur’an (PPHQ). Seluruh peserta diwajibkan untuk tetap melakukan protokol kesehtan sesuai prosedur yang berlaku yaitu 3M memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
BACA JUGA :  Sarapan Sehat dan Bergizi dengan Tumis Udang Sayuran yang Simple dan Lezat
============================================================
============================================================
============================================================