” Kita harus bangga dan membuktikan sebagai warga NU dengan memiliki Kartanu jadi jelas siapa anggota NU, jangan mengaku sebagai warga Nahdliyin jika tidak punya Karta NU.” Ungkapnya kepada wartawan, Jumat (22/1/2021).
Untuk membuat kartanu masyarakat hanya membawa KTP dan handphone untuk menjadi database kepesertaan NU Kota Bogor.
Selanjutnya pengurus akan melakukan verifikasi identitas untuk menjadi sumber data keanggotaan.
Menurut Gus Taqi yang juga pengasuh pondok pesantren as-sa’adah berbagai manfaat bisa diambil jika mempunyai kartanu seperti menjadi data kepesertaan untuk memasukkan dalam program pembinaan perekonomian dan pendidikan berbasis kemasyarakatan.
Selain itu kartu tersebut juga bisa menjadi uang elektronik atau E Money untuk berbelanja atau membayar Zakat di Lembaga Zakat Infaq Shodaqoh Lazisnu Kota Bogor. (Iman R Hakim)