BOGOR TODAY – Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan untuk menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Penundaan ini disampaikan Bima Arya usai melakukan rapat bersama Dinas Pendidikan Kota Bogor, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, Dewan Pendidikan dan masukan dari orang tua murid, Selasa (5/1/2021) kemarin. Bima mengatakan, ada tiga hal yang menentukan PTM bisa digelar di Kota Bogor. Pertama, kesiapan penerapan protokol kesehatan di setiap sekolah. Kedua, adanya persetujuan dari orang tua dan komite sekolah dan yang ketiga adalah situasi Covid-19 di Kota Bogor yang sudah terkendali. “Saat ini setelah dilakukan kajian, dilakukan survey, tiga hal tadi belum terpenuhi. Sebagian besar sekolah ini masih belum siap, baik protokol kesehatannya maupun dukungan dari orang tuanya. Dan secara umum di Kota Bogor Covid-19 justru trennya sekarang sedang naik. Rumah sakit tingkat keterisian tempat tidurnya sudah tinggi,” ungkap Bima Arya di Balaikota Bogor. “Atas dasar itu kami mengambil keputusan bahwa pembelajaran tatap muka belum dapat dilaksanakan dan hanya akan dilaksanakan ketika tiga faktor tadi sudah terpenuhi. Utamanya adalah jika kondisi Covid 19 di Kota Bogor yang sudah relatif terkendali,” tambahnya. Bima mengaku belum bisa memastikan PTM akan dimulai tahun ini atau tidak. “Selama tiga hal itu belum, ya bisa sampai akhir tahun belum bisa dimulai. Tapi jika pertengahan tahun tiga hal itu sudah terpenuhi, kalau pertengahan tahun covidnya bisa dikatakan terkendali, kita bisa mulai lakukan simulasi. Tapi kalau belum terkendali sampai akhir tahun pun tidak akan kita buka,” ujar Bima.
BACA JUGA :  Ini Lokasi SIM Keliling di Kota Bogor, Rabu 27 Maret 2024
============================================================
============================================================
============================================================