BOGOR TODAY – Berangkat dari keinginan untuk membantu menyediakan makanan sehat berupa sayuran dan buah-buahan, warga RW15 Perumahan Tamansari Persada, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor membuka lahan tidur milik warga seluas 3.200 meter persegi untuk dijadikan lahan pertanian dengan menanam berbagai jenis sayuran, bibit buah-buahan, tanaman hias hingga budiaya ikan jenis Nila.

“Jadi kita mulai menanam sayuran organik yang sederhana yaitu, kangung, bayam, pakcoy, selada dan lain-lain. Pupuknya pun kami hanya memanfaatkan pupuk kandang dan kotoran dari budidaya ikan. Jadi lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi. Kemudian kita memulai sedikit demi sedikit diperkenalkan kepada warga sekitar saja, dan alhamdulilah responnya bagus,” Kata Ferdy salah satu pengelola Persada Farm, Kamis (11/2/2021).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 17 April 2024

Bisnis yang telah dijalani selama kurang lebih empat tahun tersebut, kini telah dikenal oleh masyarakat Bogor, bahkan saat ini dirinya mengaku sudah bisa melayani masyarakat di delapan perumahan yang ada di Bogor, yakni perumahan Bogor Country, Bogor Raya
Permai, Bukit Cimanggu, Taman Yasmin dan lainnya.

“Saat memasuki masa pandemi, karena ada kebijakan tetap di rumah, kami fikir permintaan bakal menurun tapi ternyata semakin tinggi dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya sehingga kami memperluas lagi lahan tanam agar dapat memenuhi kebutuhan mereka,”ucapnya.

Tak hanya menyediakan sayuran organik. Persada Farm juga memfasilitasi masyarakat maupun peserta didik atau siswa-siswi untuk mengisi waktunya dengan belajar bercocok
tanam. Sehingga, bisa menjadi sarana edukasi.

BACA JUGA :  Membuat Sambal Leunca Cabai Hijau untuk Santapan saat Makan Bareng Keluarga

Sebelum pandemi, sambung Ferdy di lahan tersebut sempat disediakan area untuk kegiatan outbond bagi anak-anak, juga mengajarkan bagaimana cara bercocok tanam yang baik hingga memanen serta disediakan juga sayuran yang siap santap, sekaligus memberikan edukasi agar bagaimana mereka dapat menyukai sayuran.

“Setelah mereka belajar di sini, selain ilmu yang didapat juga kami berikan sayuran kepada mereka yang telah berkunjung ke tempat ini. Untuk omzet belum begitu tinggi terbilang jutaan rupiah,” tambah Ferdy.

============================================================
============================================================
============================================================