Berbicara tentang asal-muasal boarding school konsep sekolah berasrama atau boarding school yang sekarang banyak digunakan tersebut sebenarnya mengadopsi dari pondok pesantren. Seperti kita ketahui bersama bahwa pondok pesantren merupakan tempat dimana orang-orang yang ingin belajar agama atau disebut dengan santri menuntut ilmu.

Para santri selama masa memperdalam ilmu keagamaan kepada para ustadz dan ulama akan tinggal di pondok tersebut. Konsep itulah yang kemudian menjadi dasar berkembangnya sekolah berasrama atau boarding school dimana para siswa belajar dan tinggal di tempat yang sama.

Pada prinsipnya boarding school merupakan lembaga pendidikan dimana siswa belajar serta tinggal dan hidup menyatu di satu lingkungan. Semua kebutuhan hidup dan untuk belajar akan dipenuhi oleh pihak sekolah. Pada sekolah boarding school disediakan fasilitas asrama sebagai tempat tinggal para siswa selama mereka mengenyam pendidikan di sana.

BACA JUGA :  Bingung Mau Healing Saat Libur Lebaran? Ini Rekomendasi Cafe di Bogor yang Cozy dan Bernuansa Alam Dijamin Suka

Mengapa konsep boarding school muncul di Indonesia? Pada tahun 1990-an atau sekitar dua dekade yang lalu di dalam masyarakat mulai muncul kegelisahan. Rasa gelisah tersebut ada karena masyarakat menganggap kondisi generasi muda saat itu terbagi kedalam 2 kelompok.

Kelompok yang dimaksud yaitu mereka yang dinilai terlalu ekstrim dengan agama karena belajar di pondok pesantren dan yang dianggap terlalu menekankan duniawi sebagai hasil dari pendidikan di sekolah umum. Dibutuhkan sebuah konsep yang bisa menjadi “penengah” antara dua kondisi tersebut.

BACA JUGA :  Wali Kota Bogor Tak Putus Asa Benahi Pasar Kebon Kembang

Itulah mengapa akhirnya konsep boarding school yang mengawinkan sistem pendidikan pondok pesantren dan sekolah umum.  Boarding school dianggap menjadi jawaban atas sistem pendidikan di Indonesia yang belum komprehensif dan holistik.

Dengan konsep boarding school yang komprehensif holistik diharapkan bisa menciptakan lingkungan pendidikan ideal yang akan menghasilkan generasi unggul penggerak gerbong kehidupan sosial, ekonomi, politik dan agama. Meskipun asal-muasal boarding school mengadopsi pesantren, namun kurikulum pengajarannya berbeda. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================