“Alangkah tidak eloknya ketika ada kotoran-kotoran yang berada di sekitaran makam. Yang sepertinya dengan sangat sadar telah diletakkan bertebaran di atas makam, serta banyak APD yang secara sadar pula tidak diperlakukan atau di bersihkan secara etika,” tulis Laras.
Menurutnya, APD bekas pakai dipastikan sudah terinfeksius dan perlakuannya pun sudah dapat dibayangkan sebelumnya.
Dia juga meminta, jika APD tersebut datangnya dari petugas, tentunya para petugas sudah diberikan pemahaman terkait sebelum dan sesudah penggunaan APD tersebut. Dan apabila itu semua dilakukan oleh keluarga mohon diberikan pengertian sebelumnya.
“Semoga pemerintah Kabupaten Bogor sangat memperhatikan atau memang sudah melalui pertimbangan sebaik-baiknya tempat yang disediakan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui dari mana asal limbah APD yang dibuang sembrangan itu. (B. Supriyadi)
