Oleh : Heru B Setyawan (Guru SMA School Of Talent)

HARI Ulang Tahun Ke – 76 Republik Indonesia dengan tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” tahun ini berdekatan dengan 1 Muharam yaitu tahun baru Hijriyah 1443.
Maka adalah bijaksana jika hal ini kita hubungkan dengan, apa saja yang harus kita lakukan untuk menghadapi tahun baru hijriyah tersebut, seperti anjuran agama Islam yang kita anut. Untuk yang non muslim, bisa menyesuaikan.

Apa saja yang harus kita lakukan untuk menghadapi tahun baru Hijriyah, yang baru kita lalui pada tanggal 10 agustus yang lalu, serta kita hubungkan dengan kondisi negara kita yang sudah berumur 76 tahun.

BACA JUGA :  Diduga Dibunuh, Pasutri di Banten Ditemukan Tewas Membusuk Penuh Luka

1. Perbanyak bersyukur, karena kita masih hidup, banyak saudara kita yang wafat karena adanya pandemi Covid 19. Menurut data terakhir yang wafat di Indonesia hampir 120.000.
Dalam pidatonya, senin 16 agustus 2021, Presiden Jokowi mengurai bahwa pandemi Covid-19 telah mengajarkan pemerintah untuk mencari keseimbangan antara gas dan rem, keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan perekonomian.

Dia memastikan kerja-kerja pemerintah selalu merujuk kepada data, serta kepada ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru dalam mengatasi pandemi. Menurut penulis, selain hal di atas harusnya pemerintah juga menerapkan Prokea (Protokol Keagamaan).

BACA JUGA :  Bejat, Cabuli 2 Bocah Laki-laki, Pemilik Bengkel di Solok Ditangkap

Apa saja itu Prokea, jika Prokes selalu cuci tangan, (maka Prokeanya jaga wudu), jaga jarak (maka Prokeanya jaga jarak dalam pergaulan antara pria dengan wanita), pakai masker (maka Prokeanya bicara seperlunya dan bicara yang baik-baik saja), hindari kerumunan (maka Prokeanya perbanyak introspeksi), kurangi mobilitas (maka Prokeanya kurangi urusan dunia dan perbanyak urusan akhirat).

============================================================
============================================================
============================================================