BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor menggeber program digitalisasi aset daerah yang ditargetkan rampung tahun 2022 mendatang.

Saat ini, progres tersebut dalam tahap input data dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Se-Kota Bogor dan Barang Milik Daerah (BMD) yang sudah menggunakan barcode bisa dicek secara online oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) bahkan masyarakat Kota Bogor.

“Aset itu menjadi masalah seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia. Kami disini Pemkot Bogor sesuai program kami harus meyelesaikan atau menginventarisasi aset-aset yang ada di Pemkot Bogor. Kami dari BKAD sampai saat ini alhamdulillah sudah membangun alat kerja secara digital, ya untuk aset jadi ini tinggal update, update atau input update data,” ungkap Kepala BKAD Kota Bogor, Denny Mulyadi kepada wartawan.

BACA JUGA :  Resep Membuat Sambal Ikan Sepat Cabe Hijau yang Mantul

Denny melanjutkan, jadi kembali lagi, masalah aset itu bukan masalah untuk bidang aset tapi untuk masalah yang harus dibantu untuk seluruh OPD. Karena penggunaanya oleh seluruh OPD karena itu inventarisasi disana, baru nanti terekam di BKAD.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Ayam Kecap dan Telur Spesial yang Lezat dan Sedap Bikin Keluarga Ketagihan

“Ya, jadi bukan masalah BKAD, tapi seluruh masalah OPD di Pemkot Bogor. Untuk itu kami mencoba membangun alat kerja digital yang namanya Simasda, jadi mudah-mudahan tahun ini sudah 80 persen hingga 90 persen sistem ini,” ujarnya.

============================================================
============================================================
============================================================