BOGOR -TODAY.COM, BOGOR – Sebanyak 24 unit rumah yang dihuni 64 Kepala Keluarga (KK) 70 jiwa dinyatakan rusak ringan hingga sedang. Satu diantaranya rusak berat.

Selain merusak infrastrukur jembatan, banjir juga merobohkan satu unit tiang listrik.

Sementara, berdasarkan rilis resmi yang diterima bogor-today.com, Selasa (7/9/2021) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa berdasarkan analisis meteorologi skala global, kondisi NINO 3.4(-0.26), SOI (+6.1), IDM (-0.35) dan MJO (di kudran 3) tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hujan harian dan pembentukan awan hujan di wilayah Jawa Barat.

BACA JUGA :  Soto Ayam Semarang, dengan Kelezatan yang Bikin Ketagihan untuk Menu Makan Barrng Keluarga

Pada skala regional kondisi SST di sekitar perairan Jawa Barat hangat berkisar 28 – 30 derajat celcius dengan anomali 0.5 – 1.5 derajat celcius, kondisi ini mendukung faktor penguapan di sekitar wilayah Jawa Barat.

Model pola sebaran angin 3000 ft tanggal 06 September 2021 pukul 12.00 UTC pada umumnya angin yang melewati wilayah Jawa dari arah Timur hingga Tenggara. Terdapat Tropical Storm “Conson” (944 HPA MAX 45 KT) di sebelah Utara Indonesia dan pusaran angin lemah (Eddy) di sekitar Barat Sumatera membentuk daerah belokan angin di sepanjang daerah Equator dan membentuk daerah perlambatan angin di antaranya di sekitar Selat Sunda dan Laut Jawa sebelah utara dan Selatan Jawa Barat.

BACA JUGA :  Kamu Penderita Diabetes tapi Ingin Makanan Manis? Coba Japanese Vanilla Cake Roll Ini

Pada skala Lokal, kondisi kelembaban udara berdasarkan model tanggal 06 September 2021 pukul 12.00 UTC, secara umum di wilayah Bogor Barat lapisan 850- 500 mb cukup basah berkisar 60 hingga 95 persen, hal ini cukup mendukung potensi pertumbuhan awan-awan Konvektif akibat pemanasan.

============================================================
============================================================
============================================================