Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa kondisi pesawat yang dibawa oleh almarhum kapten Agithia Mirza saat jatuh dalam kondisi baik.

“Mengenai penyebabnya, kami tidak bisa berkomentar. Karena itu ranahnya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Pesawat tersebut, sambung Romdani terbilang pesawat baru yang didatangkan dari Kanada pada Januari 2021 dengan peralatan yang dilengkapi standar Indonesia.

“Untuk cockpit voice recorder (CVR) sudah kami serahkan tadi dan tim kami di sana melakukan pengecekan detil dengan tim KNKT. Hasilnya masih menunggu dari tim KNKT,” tutupnya.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Tumis Tofu Ayam Cincang yang Gurih dan Lezat Dijamin Keluarga Ketagihan

Dikabarkan sebelumnya, Pesawat Rimbun Air seri Twin Otter 300 nomor registrasi PK-OTW dilaporkan hilang kontak pada 15 September 2021 pukul 07.30 WIT, dan ditemukan jatuh di Gunung Wabu, Distrik Sugapa, Papua.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Lansia Terlungkap Gegerkan Warga Kota Padang

Pesawat dengan rute penerbangan Bandar Udara Nabire menuju Bandar Udara Bilorai di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya tersebut memuat kargo berupa bahan bangunan.

Selain itu terdapat manifest tiga penumpang yang kesemuanya merupakan awak pesawat atas nama HA. Mirza selaku pilot, Fajar copilot dan Iswahyudi yang merupakan teknisi. (B. Supriyadi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================