20 Titik Bencana Alam
20 Titik Bencana Alam Terjang Bogor Raya, Tanah Longsor Mendominasi. Foto : Dokumen BPBD Kabupaten Bogor.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR20 titik bencana alam terjang wilayah Kota dan Kabupaten Bogor pada Kamis (28/10/2021) kemarin. Bencana alam yang menimpa didominasi oleh tanah longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat setidaknya terdapat tiga kecamatan terdampak bencana alam, yakni Kecamatan Ciawi, Megamendung, dan Tamansari.

Tiga kecamatan tersebut terdapat sembilan titik bencana. Terdiri dari delapan titik terdampak tanah longsor, serta satu titik di Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, terdapat satu rumah tersambar petir.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko menyebutkan bahwa kawasan Selatan Kabupaten Bogor diakuninya rawan terhadap sambaran petir. Sehingga, satu rumah terdampak mengalami kerusakan sedang dan kini dalam proses perabaikan. Untuk dampak materi tercatat empat unit rumah mengalami rusak ringan.

BACA JUGA :  Akses Jalan ke Pasar Jambu Dua Lewat Jalan Ahmad Yani Segera Rampung

“Akibat kejadian tersebut, sebanyak enam kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 13 jiwa terdampak bencana,” kata Aris dalam keterangannya, Jumat (29/10/2021).

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, mengungkapkan di wilayahnya terdapat 11 titik bencana. Terdiri dari enam bencana tanah longsor, dua pohon tumbang, satu tembok pembatas ambruk dan satu dinding rumah warga jebol.

Bencana itu tersebar di lima wilayah kecamatan yakni Bogor Utara, Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Selatan dan Bogor Barat. Terbanyak berada di wilayah Bogor Selatan mencapai lima titik bencana.

“Yang tidak ada hanya Kecamatan Tanah Sareal,” imbuhnya.

Dari kejadian tersebut, sambung Theo, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Hanya saja, bencana yang terjadi menyebabkan 14 rumah, dua kontrakan, satu jalan akses warga dan satu jembatan dan dua mobil terdampak.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Selasa 25 Juni 2024

“Totalnya sementara ini 22 KK dengan 55 yang ikut terdampak. Personel sudah melakukan asesmen dan penanganan darurat serta pendistribusian bantuan darurat berupa terpal,” jelasnya.

Terpisah, Kasie Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga, Hadi Saputra, menuturkan bahwa, kawasan Bogor dan sekitarnya diprakirakan akan dilanda hujan lebat, angin kencang, petir, serta hujan es hingga November mendatang. Biasanya, peristiwa tersebut akan terjadi pada sore atau siang menjelang malam hari.

“Sekarang masuk awal musim hujan, awan-awan yang terbentuk awan-awan cumulonimbus yang menyebabkan hujan lebat,angin kencang,hujan es, dan petir. Diperkirakan sampai bulan November,” pungkasnya. (B. Supriyadi).

======================================
======================================
======================================