“Kami di sini fokus kepada kondisi ekonomi kakek Caslam, yang sangat butuh bantuan modal usaha agar kakek Caslim bisa berdagang di rumah dan berhenti memulung sehingga bisa fokus menjaga istrinnya dan anaknya bisa bekerja,” tulisnya lagi.

Sementara dilansir bogor-today.com dari akun youtube Pratiwi Novianthi, Rabu (27/10/2021) malam kakek Caslam menyebut bahwa dirinya tidak melakukan pencurian seperti apa yang dituduhkan warga kepada dirinya.

“Padahal saya gak maling, gak mencuri cuma cari buat makan ini aja (istri),”  Singkat Caslam.

BACA JUGA :  Bima Arya Sempatkan Tinjau Penataan Fasad Otista

Kakek Caslam mengaku dari hasil mulung tak menentu, jika mendapat barang yang banyak dalam sehari bisa membawa pulang uang sebesar 75 ribu rupiah, namun jika sepi hanya mendapatkan 25 ribu per harinya.

“Sebelum berangkat saya mengurus istri dulu, terus nyuci, sekitar jam 10 pagi baru bisa berangkat dan pulang biasanya magrib, soalnya jauh,” kata Caslim.

Caslim menceritakan kronologis hingga dirinya mendapat perlakuan kasar bermula saat dirinya menemukan sebuah dompet di pinggir kali. Ia menduga dompet tersebut tidak berisi uang, sehingga ia langsung memasukannya dalam karung yang sengaja ia bawa untuk tempat barang-barang bekas.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Bangkalan, Truk Tabrakan dengan Motor Ditumpangi Satu Keluarga

“Saat itu memang enggak ada orang,  jadi saya masukin ke dalam karung. Kalau dompet itu gak diambil sama saya, mungkin uangnya sudah diambil orang. Dari situ saya diteriaki maling,” tutupnya. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================