Kabupaten Bogor
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat melakukan saat kegiatan Safari Baksos dan cek lokasi Pembangunan Ekowisata Eiger Adventure Land di Desa Lemah Neundeut Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, Sabtu (23/10/2021). Foto : Diskominfo Kabupaten Bogor.

BOGOR-TODAY.COM, BOGORKabupaten Bogor tercatat sebagai wilayah persentase vaksinasi terendah di antara daerah lain di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Dampaknya Kabupaten Bogor dikeluarkan dari kebijakan aglomerasi Jabodetabek.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan bila progres vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor persentasenya masih rendah dikarenakan luas wilayah hingga jumlah penduduk yang mencapai 6  juta jiwa.

“Sama seperti provinsi Sumatra Barat atau Bali. Kalau di sana belasan kepala daerah, kalau di Kabupaten Bogor hanya bu Ade (bupati Bogor),” kata Emil sapaan akrabnya usai melaksanakan kegiatan Safari Baksos dan cek lokasi Pembangunan Ekowisata Eiger Adventure Land di Desa Lemah Neundeut Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, Sabtu (23/10/2021) kemarin.

BACA JUGA :  Tega! Bayi Berusia 6 Hari Ditempeleng Ayah Kandung di Surabaya

Saat ini, kata Emil Provinsi Jawa Barat turut berjuang membantu percepatan proses vaksinasi di Kabupaten Bogor yang baru mencapai 32 persen, dari sasaran 4,2 juta orang. Dibandingkan wilayah aglomerasi lainnya seperti Kota Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi yang sudah berada di atas angka 50 persen.

BACA JUGA :  Bejat, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang hingga Hamil dan Melahirkan

“Jadi kita dukung, tenaga kesehatannya dibantu, vaksinnya dibantu. Insya Allah Desember 2021 selesai,” ujar Emil.

Untuk diketahui, sebanyak enam kali, Kabupaten Bogor masih belum turun dari Level 3 PPKM, lantaran presentase vaksinasi belum mencapai 50 persen. Namun, Emil memaparkan, dilihat dari jumlah orang yang sudah divaksinasi mencapai 35,3 persen, atau 2.991.135 dosis dari target 8.451.580 dosis.

============================================================
============================================================
============================================================