Kisah Tan Ek Tjoan
Kisah Tan Ek Tjoan Pemuda Keturunan Tionghoa yang Namanya Dijadikan Merk Roti.

BOGOR-TODAY.COM, BOGORKisah Tan Ek Tjoan, pemuda keturunan Tionghoa yang namanya dijadikan merk sebuah roti yang begitu populer bagi warga Jakarta dan Bogor hingga kini ternyata memiliki sejarah yang panjang dalam bisnis rotinya

Tan Ek Tjoan merintis usaha ini sejak 1921 di daerah Surya Kencana, Bogor. Sejak saat itu usahanya berkembang cepat. Bahkan Bung Hatta pun kerap mampir dan membeli roti yang memiliki ciri khas bertekstur keras itu.

Melansir historia.id, Minggu (16/10/2021) dia (Bung Hatta) memerintahkan Sardi, pengawal Bung Karno, untuk membeli roti. Dia memberikan uang Rp5. Sardi pun membeli roti seharga Rp3,75. Bung Hatta lalu melahapnya.

BACA JUGA :  8 Kebiasaan Pagi yang Sederhana Bantu Bikin Bahagia dan Produktif Setiap Hari, Jangan Lupa Diterapkan

Horst Henry Geerken, seorang ekspatriat asal Jerman yang pernah tinggal di Indonesia selama 18 tahun, juga memiliki kenangan tersendiri terhadap roti ini.

“Untuk roti tentunya hanya ada roti tawar. Sopir kami harus membelinya di Bogor, 40 kilometer jauhnya dari Jakarta. Tan Ek Tjoan adalah satu-satunya toko roti di sekitar itu yang bisa memperoleh tepung impor,” tulisnya dalam A Magic Gecko.

Kala itu Geerken tak mengetahui bahwa Tan Ek Tjoan sudah buka cabang di Jakarta tahun 1953.

“Tahun 1953 itu sebenarnya pertama kali buka di daerah Tamansari. Di sana ada rumah keluarga yang cukup besar. Lalu baru pindah ke Jalan Cikini Raya ini tahun 1955,” tutur Ibu Wawa, menantu dari Tan Bok Nio, anak perempuan Tan Ek Tjoan.

BACA JUGA :  Halalbihalal Perumda Tirta Pakuan, Wali Kota Bogor Apresiasi Kinerja Pelayanan

Bisnis keluarga

Tan Ek Tjoan bersama istrinya, Phoa Lin Nio, memulai usaha roti di rumahnya yang sederhana namun cukup luas di Bogor. Sejatinya sang istrilah yang pandai membuat roti, sedang Tan pandai berbisnis. Kombinasi yang sempurna.

“Di Bogor, dulu banyak tinggal orang-orang Belanda. Usaha roti jadi dapat berkembang dengan baik,” kata Ibu Wawa. Selain orang Belanda, tulis Geerken, roti Tan Ek Tjoan juga populer di kalangan orang Indonesia yang kebarat-baratan, terutama orang Tionghoa.

============================================================
============================================================
============================================================