Lupa Kombinasi Kunci yang Tersangkut di Leher, Seorang Ibu Muda Datangi Kantor Polisi

BOGOR-TODAY.COM, CHINA –  Seorang ibu muda di Huai’an, Provinsi Jiangsu China datangi kantor polisi setempat dengan alat pengunci sepeda yang tersangkut di lehernya. Dia menceritakan bahwa putranya sedang bermain dengan alat pengunci sepeda saat dia sedang membersihkan kamar mandi. Namun dia tiba-tiba mengalungkannya di lehernya lalu menguncinya. Pada awalnya, hal itu menjadi lucu, karena dia tahu kode untuk membuka kuncinya. Tetapi ternyata bocah telah mengubahnya.

“Saya sedang membersihkan toilet, dan anak saya sedang bermain dengan kunci sepeda di sebelah saya, Dia tiba-tiba mengalungkannya di leherku dan menguncinya. Saya tidak dapat membukanya dengan kode yang telah saya tetapkan dan saya tidak tahu berapa kali dia mengubahnya, jadi saya panik.” kata wanita yang enggan disebutkan namanya itu kepada polisi.

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Daging Betawi yang Enak Anti Gagal

Polisi lalu memeriksa kunci dan memutuskan bahwa mereka tidak bisa berbuat banyak untuk membantu wanita itu, jadi mereka memanggil tim pemadam kebakaran setempat. Mereka mengambil handuk kecil dan meletakkannya di antara leher wanita itu dan kunci sepeda, saat mereka berjuang untuk memotongnya dengan dua pasang pemotong kawat.

Saat kunci terlepas dan wanita itu menghela nafas lega, salah satu petugas pemadam kebakaran mengatakan kepada wanita itu bahwa dirinya harus membawa putranya untuk dibantu mendidiknya.

BACA JUGA :  Kerutan di Kulit Bisa Diatasi dengan Rutin Konsumsi Makanan Ini

Kisah wanita dan rekaman video pelepasan kunci menjadi viral di media sosial Tiongkok, dengan sebagian besar orang berkomentar tentang perlunya batasan yang ditetapkan oleh orang tua untuk menghindari situasi seperti ini.

“Contoh tipikal kegagalan mengajari anak-anak tentang batasan, saya tidak tertawa sama sekali setelah menonton ini,” komentar salah satu warganet.

“Bahkan jika itu antara orang tua dan anak, batas harus ditetapkan untuk semua tindakan dan kata-kata, anak-anak tidak dapat melewati batas ini,” tulis warganet lain. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================